Menteri Perhubungan RI: Terminal Tipe A Induk Mamboro Akan Dilengkapi Feeder
Terminal Tipe A Induk Mamboro dikunjungi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, saat berada di Kota Palu, Sabtu (10/8/2019) siang.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Terminal Tipe A Induk Mamboro, jadi salah satu infrastruktur transportasi yang dikunjungi Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, saat berada di Kota Palu, Sabtu (10/8/2019) siang.
Usai meninjau kondisi bangun dan fasilitas yang tidak layak pakai, Menhub Budi berjanji mulai memperbaiki bangunan dan fasilitas di terminal itu mulai akhir tahun 2019 ini.
Menurutnya, yang perlu dilakukan pada terminal kebanggaan masyarakat Kota Palu itu bukan saja perbaikan, tapi juga harus ada angkutan umum pendukung dari dan ke terminal.
Baik dari dan ke pusat kota, maupun ke fasilitas transportasi lainnya, seperti bandar udara dan pelabuhan.


• Menteri Perhubungan RI Janjikan Rehab Terminal Induk Mamboro Mulai Akhir Tahun 2019
• Menteri Perhubungan RI Resmikan Masjid dan Sekolah di Hasil Konser Amal Abdee Slank
• Menteri Perhubungan Budi Karya Berkunjung Ke Sulteng, Tinjau Infrastruktur Transportasi Pascanencana
Karena yang terjadi selama ini, bus angkutan kota antarprovinsi maupun dalam provinsi, tidak menurunkan penumpangnya di terminal, tapi langsung ke agen perusahaan otobus (PO) masing-masing.
"Oleh karenanya, kita juga harus menginisiasi angkutan feeder dari satu tempat ke tempat yang lain, sebagai pendukung aktivitas di terminal ini," jelas Menhub Budi.
Feeder alias angkutan pengumpan merupakan angkutan yang bertugas mengumpulkan penumpang untuk disalurkan khusus ke angkutan trayek tertentu, termasuk terminal induk.
Untuk memaksimalkan feeder, kata Menhub, pihaknya akan memberikan subsidi dalam operasionalnya.
Sebab, menurut Menhub Budi, dengan adanya feeder, akan ada konektivitas antara pusat keramaian dan Terminal Tipe A Induk Mamboro.
Untuk tahap awal, akan ada empat feeder di Terminal Tipe A Induk Mamboro itu, dengan hitungan 10 jam sebanyak 40 trayek.
"Saya pikir yang paling utama adalah subsidi feeder dari pusat kota ke sini (Terminal Mamboro, red.) dari pelabuhan di sini, sehingga orang mau bergerak ke sini," jelas Menhub Budi.
Pengangaran dan subsidi feeder itu, lanjut Menhub Budi, dilakukan setahun setelah semua bangunan dan fasilitas Terminal Induk Mamboro direhab dan dibuat menarik.
"Setelah menarik, kalau bisa paling lambat Januari 2020 kita anggarkan feeder," terangnya.
Diketahui, sejak diserahkan Pemerintah Kota Palu kepada Kementerian Perhubungan RI pada Desember 2018 lalu, kondisi Terminal Tipe A Induk Mamboro memang memprihatinkan.
Atap yang sudah bocor, bangunan yang retak, plafon yang bolong di mana-mana, sampai fasilitas ruang tunggu yang tidak nyaman.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)