Kuliah di ITERA pada Usia 16 Tahun dan Jadi Mahasiswa Termuda, Rayhan Ingin Abdikan Diri untuk Hutan
Rayhan Juliansyah diterima di prodi Rekayasa Kehutanan. Pada Senin (12/8/2019), dirinya resmi berstatus sebagai mahasiswa ITERA.
Lalu untuk bisa mengakrabkan para maba ini diharapkan agar para mahasiswa untuk bisa hidup dalam asrama.
Apalagi untuk jiwa muda ini cukuplah rentan, makanya kampus mengadakan program tinggal di asrama dan memberikan pembinaan soft skill.
Dari jalur yang diterima melalui jalur SNMPTN ada 1.429 maba, SBMPTN (1.971), SMMPTN (232) dan Prestasi Khusus (28).
Ada lima prodi di ITERA yang menerima mahasiswa terbanyak di antaranya Prodi Teknik Informatika (227), Perencanaan Wilayah dan Kota (198), Teknik Sipil (215), Arsitektur (189) dan Teknik Geofisika (180).
Lima program studi yang memiliki keketatan tertinggi yakni Prodi Farmasi (1 : 12,60), Teknik Pertambangan (1 : 9,66), Teknologi Pangan (1 : 8,85), Sains Aktuaria (1 : 8,15) danTeknologi Industri Pertanian (1 : 7,61).
Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin menambahkan kalau ITERA akan mengusung misi menjadi center of excellence atau pusat keunggulan di Pulau Sumatera.
Maka dari itu, ITERA terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terbaik yang nantinya dapat menjawab kebutuhan SDM seluruh daerah di Pulau Sumatera.
ITERA harus menjadi center of excellence dan bersamaan membesarkan pulau Sumatera dengan mengedepankan konsep hilirisasi atau pengembangan segala potensi yang ada di Sumatera.
"Saat ini 31 program studi di Itera telah memiliki kurikulum baru yang mengutamakan konsep tersebut, dengan mengacu pada perkembangan teknologi era revolusi industri 4.0," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jadi Mahasiswa Itera Termuda Usia 16 Tahun, Rayhan Ingin Abdikan Diri untuk Hutan