Pesawat Norwegian Airlines Alami Indikasi Kerusakan Teknis, Serpihan Logam Berjatuhan dari Langit

TRIBUNPALU.COM - Serpihan logam berjatuhan dari langit ketika sejumlah fragmen terkelupas dari sebuah pesawat Boeing 787 Dreamliner yang sedang lepas landas di Roma, Italia.

Hal ini membuat warga setempat ketakutan dan berlarian mencari tempat berlindung.

Mengutip laman Daily Mail, warga setempat melaporkan ratusan keping serpihan logam berjatuhan dari badan pesawat Norwegian Airlines lepas landas dari Bandara Fiumicino di Roma, Italia pada Sabtu (10/8/2019).

Sehingga, sebuah investigasi udara pun dilakukan untuk menyelidiki insiden ini.

Salah seorang saksi mengatakan kepada koran Italia Il Messaggero, "Benda-benda itu seperti peluru. Kausku bahkan terbakar."

Sebagian besar serpihan jatuh di sekitar wilayah Isola Sacra dan mengotori kebun dan taman milik warga.

Hal ini membuat warga khawatir sekaligus takjub.

Saksi lain mengatakan, "Itu tampak seperti hujan es yang kuat tetapi cuaca sedang cerah. Saya keluar di balkon dan melihat itu adalah badai baja dan besi. Saya kemudian berteriak dan berlari ke rumah."

Menurut sebuah sumber dari kota setempat, jatuhnya serpihan logam ini mengakibatkan 25 mobil dan 12 rumah rusak.

Seorang pria berusia 54 tahun bahkan terkena oleh serpihan yang jatuh, tetapi tidak terluka parah.

Pria tersebut mengatakan, dia merasa "Beruntung masih hidup."

• Ibukota Baru Indonesia akan Diumumkan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus

• Manchester United Keluarkan Dana Sebesar Rp432,4 Miliar untuk Obati Pemain yang Cedera

• Film Bumi Manusia Ditonton Sri Sultan Hamengkubuwono X, Hanung Bramantyo: Suatu Kehormatan

Penduduk setempat sempat pergi ke jalan untuk mengambil serpihan-serpihan yang jatuh itu.

Sebagian besar dari serpihan berukuran empat hingga delapan inci atau sekitar 10 hingga 20 centimeter.

Beberapa serpihan menghujani mobil yang diparkir, sehingga kaca jendela mobil rusak akibat kerasnya serpihan itu saat jatuh.

Walikota Fiumicino Esterino Montino mengonfirmasi kejadian itu di laman Facebook-nya.

Esterino bahkan menyerukan tindakan segera untuk menghindari bahaya lebih lanjut.

Dia menulis:

"Sekitar jam 4.40 sore pada hari Sabtu (10/8/2019), sebuah pesawat lepas landas dari bandara Leonardo da Vinci mengalami kerusakan dan harus kembali."

"Namun, saat itu ada sejumlah serpihan logam yang terlepas dari badan atau mesin pesawat dan jatuh dengan sangat cepat ke tanah, di Via Mariotti di Isola Sacra."

'Ketika jatuh, serpihan-serpihan ini pun menimpa mobil yang diparkir, taman dan benda-benda lainnya, serta mengakibatkan kerusakan."

"Polisi setempat, polisi negara bagian, Carabinieri, pemadam kebakaran, dan petugas perlindungan sipil dikerahkan menuju lokasi."

Walikota Fiumicino melanjutkan:

"Apa yang terjadi menegaskan adanya masalah keamanan yang telah kami angkat pada beberapa kesempatan di forum."

"Sebagai pihak administrasi, kami telah berulang kali mengangkat masalah kompatibilitas landasan pacu pertama dengan kota ini."

"Terlebih, kami juga telah mencapai kesepakatan dengan ADR sehingga jalur tersebut tidak digunakan pada malam hari dan pagi hari."

"Sayangnya, kesepakatan ini diabaikan."

"Selain itu, sekarang Isola Sacra dan Fregene menjadi bagian dari jalur lepas landas pesawat yang lewat, dan dengan demikian, sangat dekat dengan rumah-rumah dengan risiko seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa hari ini."

"Kami sangat membutuhkan pertemuan dengan ENAC, ENAV, dan ADR untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah ini dan mengamankan rumah dan warga."

Penduduk setempat mengatakan, mereka mendukung pandangan Walikota Fiumicino ini dan mengkhawatirkan potensi kecelakaan fatal."

Seorang penduduk mengatakan kepada media Italia: "Saya sudah bilang, sebuah pesawat atau sebagian darinya suatu hari nanti bakal mendarat di dalam rumah!"

• Rocky Gerung Jelaskan Perbedaan Anies Baswedan & Ahok dalam Menjadi Gubernur DKI Jakarta

• Sempat Tutup Mulut, Liam Hemsworth Akhirnya Beri Pernyataan Soal Perpisahannya dengan Miley Cyrus

Seorang juru bicara maskapai Norwegia mengatakan kepada Euronews, penerbangan dari Roma, Italia ke Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu lalu tersebut harus kembali ke Bandara Fiumicino 'karena indikasi kegagalan teknis dari salah satu mesin.'

Dia menambahkan bahwa pesawat mendarat dengan selamat.

Mengutip laman independent.co.uk, pesawat sempat berputar dua kali di atas Laut Tirenia sebelum kembali ke Roma, Italia.

Diduga, serpihan logam jatuh dari mesin bagian kiri pesawat.

Namun, hingga artikel ini ditulis, seberapa parah masalah yang dialami atau bagaimana risiko 298 penumpang di dalam pesawat itu belum terungkap.

(TribunPalu.com/Rizki A.)