Palu Hari Ini

Sebanyak 120 Keluarga Pengungsi di Talise Akhirnya Tempati Hunian Sementara

Sebanyak 120 bilik hunian sementara di kawasan Hutan Kota Kaombona, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, diresmikan Wali Kota Palu, Hidayat,

Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Wali Kota Palu Hidayat menerima secara simbolis huntara yang dibangun oleh OJK di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Selasa (13/8/2019) sore. 

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sebanyak 120 bilik hunian sementara di kawasan Hutan Kota Kaombona, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, diresmikan Wali Kota Palu, Hidayat, Selasa (13/8/2019) sore.

Peresmian itu menjadi angin segar bagi penyintas yang tinggal di shelter pengungsi Gedung Olahraga (GOR) Madani.

Setelah hampir 11 bulan tinggal di bawah tenda darurat, kini mereka bisa tinggal di hunian yang lebih layak.

Huntara itu dibangun atas inisiatif dari Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah.

Sebanyak 3.000 Bilik Huntara di Palu-Sigi Tidak Ditempati Penyintas

Hidayat mengatakan, dengan dibangunnya huntara itu, tentu akan ada sebanyak 120 kepala keluarga penyintas yang akan pindah dari tenda darurat ke huntara.

Sebab kata Hidayat, saat ini di Kota Palu masih ada sebanyak 800 KK penyintas yang masih tinggal di tenda darurat.

Wali Kota Palu Hidayat menerima secara simbolis huntara yang dibangun oleh OJK di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Selasa (13/8/2019) sore.
Wali Kota Palu Hidayat menerima secara simbolis huntara yang dibangun oleh OJK di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Selasa (13/8/2019) sore. (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

Mereka tersebar di sejumlah kelurahan, termasuk di Kelurahan Balaroa, Kelurahan Lere, Kelurahan Talise, dan sejumlah kelurahan lain.

"Kita bersyukur dengan adanya bantuan huntara ini, ini akan membantu percepatan pemenuhan huntara bagi penyintas di Kota Palu," jelas Hidayat.

Banjir di Sigi, Jembatan di Desa Namo Dikabarkan Putus

Seorang penyintas yang tinggal di halaman GOR Madani, Gusti Muhammad Rifai mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena tidak lagi tidur menggunakan alas tikar.

"Tentu jauh lebih baik dari sebelumnya, karena sudah diresmikan, warga yang sudah lengkap didata, sudah akan mulai menempati huntara ini," ungkap Gusti.

Warga beraktivitas di dalam ruangan bilik huntara OJK di Kelurahan Talise, Selasa (13/8/2019) sore.
Warga beraktivitas di dalam ruangan bilik huntara OJK di Kelurahan Talise, Selasa (13/8/2019) sore. (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved