Sulteng Hari Ini

Sulteng Hari Ini: Seorang Pembalap Asal Donggala Meninggal di Sirkuit Puncak Mario, Sidrap

Seorang pembalap bernama Dhandy Latif (24) asal Donggala, Sulawesi Tengah meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam Kejurda Road Race Seri II 2019.

Instagram.com/@dhandylatif
Pembalap asal Sulteng meninggal dunia. 

TRIBUNPALU.COM - Kabar duka kembali menyelimuti dunia balap Indonesia.

Seorang pembalap bernama Dhandy Latif (24) asal Donggala, Sulawesi Tengah meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri II Tahun 2019 yang berlangsung di Sirkuit Puncak Mario Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, Sulawesi Selatan Minggu, (18/08/2019)

Dhandy Latif adalah satu pembalap dari Team Cahaya Rey Motor Asal Toraja yang di Ketua oleh Ardi Papayungan.

Informasi ini pertama kali diketahui dari unggahan di akun Instagram @makassar_info.

Dalam video tersebut terlihat detik-detik kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Jelaskan Alasan Persib Kalah Lawan PSM Makassar, Robert: Tim Ini Kering Akan Karakter

Pemain Timnas Asal Palu, Witan Sulaiman Gabung ke PSIM Yogyakarta, Ini Alasannya

Menurut keterangan yang dituliskan dalam unggahan video tersebut, Dhandy tidak bisa menguasai laju motornya saat ditikungan pada lag ke-7.

Alhasil ia hilang kendali hinga menabrak batas pengaman areal race dan kemudian melawati batas tersebut.

Tak hanya itu Dhandy juga sempat tak sadarkan diri.

"Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri II Tahun 2019 berlangsung di Sirkuit Puncak Mario Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, Minggu, (18/08/2019) sore tadi kembali lagi menelan korban jiwa.

Kejuaraan tersebut menelan jiwa bernama Dhandi Latif (24). Seorang Pembalap asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Dandi dikabarkan meninggal dunia usai kecelakaan setelah menabrak pagar pembatas dan terhempas ke tiang penerangan sirkuit, sekitar pukul 16.50 wita.

Insiden kecelakaan itu berawal saat Final Race kelas bebek 2 tak 116 cc open dalam turnamen Kejurda Road Race Seri II Tahun 2019 pada lag ke 7.

Dhandi Latif adalah satu pembalap dari Team Cahaya Rey Motor Asal Toraja yang di Ketua oleh Ardi Papayungan.

Pembalap tersebut mengalami insiden kecelakaan yakni pembalap tidak dapat menguasai laju sepeda motornya ditikungan pertama race.

Selanjutnya setelah menabrak batas pengaman areal race dan kemudian melawati batas tersebut. Tak hanya itu dia juga menabrak batas pagar race yang terbuat dari besi sehingga mengakibatkan pembalap jatuh tidak sadarkan diri," tulis akun @makassar_info, Minggu (18/8/2019).

Istri Dhandi, Andita Puji mengatakan bahwa sang suami sempat minta doa restu sebelum turun balapan.

Viral Pria di Kalimantan Barat Nikahi 2 Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10 Ribu

Hal tersebut diketahui dari unggahan di Instastories akun Instagram @anditapuji.

Unggahan instastories istri Dhandy Latif.
Unggahan instastories istri Dhandy Latif. (Instagram.com/@anditapuji)

Pembalap Meninggal di Sirkuit

Kejadian serupa sebelumnya sempat menimpa seorang pembalap nasional Arif Murizal.

Arif Murizal meninggal dunia pada ajang Motorprix Region 1 putaran kedua, Riau, Sabtu (27/7/2019).

Dikutip dari TribunJakarta, Arif Murizal mengalami kelekaan dengan pembalap lain di lap terakhir.

Arif Murizal jatuh dengan kecepatan tinggi setelah motor yang ia kendarai tabrakan dengan pembalap TM Kausar dari tim Yamaha BTKS.

"Ada empat pembalap yang posisinya rapat, almarhum (Arif Murizal) di posisi kedua," ujar H. Syabra Buana, Manajer Tim Honda KitaKita dari Medan, Sumut berdasarkan info dari pembalapnya yang saat itu tepat berada di belakang tiga pembalap yang terjatuh.

"Kejadian di tikungan keempat pas belok ke kiri, tertabrak pembalap di posisi 3 dan 4. Pas di bagian leher dan tulang rusuk,” sambungnya.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved