BNPB Catat Ada 754 Titik Panas Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Seluruh Wilayah Indonesia

BNPB mencatat jumlah titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai hingga 754 titik di seluruh Indonesia.

KOMPAS.com/IDON TANJUNG
Seorang petugas Manggala Agni mematikan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (20/2/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai hingga 754 titik di seluruh Indonesia.

Jumlah titik panas itu dilaporkan oleh Lapan Fire Hotspot, Kamis (22/8/2019) pukul 09.00 WIB.

"Total seluruh Indonesia 754 titik panas per pukul 09.00 WIB," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan persnya, Kamis (22/8/2019).

Persebaran titik panas terdeteksi di enam provinsi yakni 202 titik panas di Riau, 91 di Jambi, 40 di Sumatera Selatan.

Kemudian 82 titik panas terdeteksi di Kalimantan Barat, 75 di Kalimantan Tengah dan 34 titik di Kalimantan Selatan.

Kebakaran Masif Landa Hutan Hujan Amazon di Brazil, Asapnya Dapat Terlihat dari Luar Angkasa

Kembali Dibintangi Keanu Reeves, Film The Matrix 4 Bakal Diproduksi pada 2020

Jakpro Klaim Anies Baswedan Minta Teruskan Pembangunan Stadion BMW Meski Lahan Masih Sengketa

Agus mengatakan titik panas tersebut berpengaruh terhadap kualitas udara di enam provinsi.

Kualitas udara di enam provinsi tersebut berada dalam kategori baik, sedang hingga tidak sehat.

Di Jambi dan Kalimantan Selatan, kualitas udara masih tergolong baik.

Kualitas udara sedang terjadi di Sumatera Selatan.

Sedangkan kualitas udara tidak sehat terjadi di Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sejauh ini sudah dikerahkan 34 heli dan 9.072 personel gabungan untuk memadamkan api di enam provinsi tersebut.

(Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 754 Titik Panas Terdeteksi di Seluruh Indonesia, Wilayah Riau Paling Banyak

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved