Gempa Bumi
Sulteng Hari Ini: BMKG Catat Dua Wilayah Sulawesi Tengah Diguncang Gempa
BMKG mencatat adanya gempa yang mengguncang dua kabupaten di Sulawesi Tengah, Parigi Moutong dan Buol pada Selasa (27/8/2019).
TRIBUNPALU.COM - Dua Wilayah Sulawesi Tengah di guncang gempa pada Selasa(27/8/2019).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang mengguncang dua wilayah Sulwesi Tengah, Parigi Moutong dan Buol pada Selasa (27/8/2019).
Gempa di Parigi terjadi pada pukul 11.39.38 WIB dengan magnitudo 3,1.
Pusat gempa berada di darat 6 km Barat Laut Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi Gempa 0.28 Lintang Selatan (LS) dan 119.98 Bujur Timur (BT).
Gempa terasa di Sirenja dengan skala II hingga III MMI.
Sedangkan gempa kedua terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada pukul 13.31.23 WIB dengan magnitudo 5.0.
Pusat gempa berada di laut 84 kilometer Timur Laut Buol, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi gempa berada di titik 1.27 Lintang Selatan (LS) dan 122.05 Bujur Timur (BT).
Gempa di Buol tidak berpotensi tsunami.
Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum, saat dan sesudah terjadi gempa bumi yang dikutip TribunPalu.com dari laman resmi BMKG:
Sebelum terjadi gempa bumi
1. Kenali apa itu gempa bumi
Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll).
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Belajar melakukan P3K.
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
kotak P3K.
Senter/lampu baterai.
Radio.
Makanan suplemen dan air.
Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll.
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Lakukan point B.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)