Kabar Tokoh
Sempat Ingin Jadi Pilot, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Dirinya Gagal Lakoni Profesi Tersebut
Sandiaga Salahuddin Uno ternyata sempat memiliki cita-cita menjadi seorang pilot. Namun ternyata ada hal yang membuatnya gagal untuk mewujudkannya.
TRIBUNPALU.COM - Sandiaga Salahuddin Uno ternyata sempat memiliki cita-cita menjadi seorang pilot.
Namun ternyata ada hal yang membuatnya gagal untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
Lewat acara Ini Baru Empat Mata yang tayang di Trans 7 Official, Sandiaga mengungkap alasan dirinya gagal menjadi seorang pilot.
Kegagalan Sandiaga tersebut berawal mulai kelas empat SD.
Saat itu Sandiaga diharuskan memakai kaca mata lantaran mengalami minus.
"Cita-cita dari kecil ingin menjadi pilot, tapi begitu saya kelas empat SD ternyata harus pakai kaca mata jadi matanya minus," ungkap Sandiaga.
• 3 Tahun Tak Jumpa, Martunis Kembali Bertemu Cristiano Ronaldo
• Nasihat Ummi Pipik untuk Abidzar Al Ghifari yang Kini Terjun ke Dunia Sinetron Tanah Air
Salah satu syarat dalam pendaftaran pilot ternyata tidak diperbolehkan berkacamata.
"Dalam pendaftaran pilot itu nggak boleh berkacamata jadi akhirnya cita-cita itu nggak tercapai," sambungnya.
Namun meskipun gagal menjadi pilot, Sandiaga bangga karena saat ini dirinya mengenal banyak pilot.
"Sekarang kalau lagi ada kesempatan suka diundang ke kokpit untuk foto sama pilot, karena kayaknya cita-cita yang tercapai tapi alhamdulillah bisa kenal dengan banyak pilot," tuturnya.
"Dan kemarin keliling Indonesia 1.567 kunjungan ketemu banyak pilot," pungkas Sandiaga.
• Sandiaga Uno Mengaku Mendapatkan Tawaran untuk Bergabung dengan Partai Gerindra Lagi
• Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sandiaga Uno Sempat Jalan Kaki Gara-gara Macet dan Tak Lagi Dikawal
• Jawaban Sandiaga Uno Saat Ditanya Isu Jatah Menteri Gerindra: Saya Telah Mundur dari Pimpinan Partai
Sandiaga Uno Dapat Tawaran Kembali Bergabung dengan Gerindra
Seperti diketahui sejak bulan Agustus 2018 silam, Sandiaga Uno telah resmi kelaur dari pimpinan Partai Gerindra.
Terkait hal tersebut ternyata Sandiaga sempat mendapatkan tawaran untuk kembali bergabung dengan Partai Gerindra.
“Dari Gerindra mengirimkan utusan ke kantor saya kemarin dan saya ucapkan terima kasih atas tawarannya,” ungkap Sandiaga saat ditemui di Gedung Joeang 45, Gondagdia, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019), dikutip TribunPalu.com dari Tribunnews.com.
Tak hanya Gerindra, sejumlah partai ternyata juga sempat mengajukan tawaran ke Sandiaga untuk bergabung.
Namun Sandiaga memutuskan bahwa dirinya saat ini ingin jeda dari dunia politik.
“Saya ucapkan terima kasih atas semua tawarannya tapi saya memutuskan jeda dulu, saya masih mau istirahat. Mungkin butuh beberapa bulan lagi untuk menentukan pilihan,” jelasnya.
“Mungkin satu atau dua bulan lagi. Saya juga belum mau bicara soal peluang di 2024, masih kejauhan,” tegasnya sambil tersenyum.
Kritikan Sandiaga Uno Soal Wacana Pilpres 2024
Di acara ILC tvOne, Selasa (30/7/2019) malam, Sandiaga Uno juga memberikan kritik soal wacana Pilpres 2024.
Sandiaga menilai hal tersebut terlalu prematur untuk dibahas.
"Energi kita keluarkan begitu besar di Pilpres 2019. Ada Rp 25 triliun lebih anggaran yang terpakai, perjuangan mengadu gagasan, tiba-tiba sekarang sudah ngomong 2024. Menurut saya ini prematur sekali," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga menilai, wacana Pilpres 2024 hanya menarik bagi pengamat.
Tapi bagi rakyat kebanyakan, justru memilih untuk menagih janji-janji pemerintah.
"Ada 60 persen masyarakat Indonesia menunggu perbaikan ekonomi yang dijanjikan bulan-bulan kemarin. Kalau dalam beberapa bulan ke depan tidak terlihat saya khawatir masyarakat akan kecewa," ujarnya.
Menurut Sandiaga Uno, sebagai presiden terpilih Jokowi tidak perlu menunggu pelantikan untuk mengganti menteri-menterinya.
"Ganti menteri nggak usah nunggu Oktober, bisa sekarang. Bisa dijalankan lebih awal, sehingga yang dijanjikan bisa direalisasikan lebih cepat. Koalisinya pak Jokowi sudah cukup untuk menelurkan satu kebijakan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Tapi sekali lagi, ini pandangan pribadi saya," pungkas Sandiaga Uno.
Tonton video lengkapnya:
(TribunPalu.com)