17 Titik Api Ditemukan di Wilayah Calon Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Dinas Kehutanan Kalimantan Timur mencatat sejak Rabu (28/8/2019) hingga Kamis (29/8/2019), ditemukan empat titik api di Kabupaten Berau, Kutai
TRIBUNPALU.COM - Dinas Kehutanan Kalimantan Timur mencatat sejak Rabu (28/8/2019) hingga Kamis (29/8/2019), ditemukan empat titik api di Kabupaten Berau, Kutai Kertanegara dan Kutai Timur.
Kemudian pada Jumat (30/8/2019) bertambah menjadi 17 titik yang tersebar di Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kertanegara, Kutai Timur dan Kabupaten Paser.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kaltim Sugeng Priyanto mengatakan, laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , pada Agustus tahun ini jadi puncak musim panas.
• 5 Fakta Ospek Mahasiswa Baru Unkhair; Minum Air Ludah, Permintaan Maaf Senior hingga Dijatuhi Sanksi
Sugeng mengatakan, pemicu kebakaran hutan lebih didominasi ulah manusia membakar lahan, buang puntung rokok dan lainnya.
"Tapi biar bagaimanapun kita selalu berupaya mengendalikan titik api agar nggak menjalar," ungkap dia, Jumat (30/8/2019).
Dua titik api juga ditemukan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Diketahui Bukit Soeharto merupakan daerah yang pernah digadang-gadang akan menjadi ibu kota baru.
Namun, Bukit Soeharto akhirnya dicoret karena merupakah hutan lindung.
• Palu Hari Ini: Seorang Pria Beristri Pacari & Setubuhi Anak di Bawah Umur, Ibu Korban Lapor Polisi
Api sudah dipadamkan sejak Kamis saat awal muncul.
Namun, kembali menjalar membakar sebagian kawasan hutan hingga Jumat.
"Petugas kami sedang matikan, api kemarin lebih besar. Sudah dipadamkan tapi muncul lagi," kata Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pengamanan Dinas Kehutanan Kaltim Shahar Al Haqq.
Diketahui, Kawasan Bukit Soeharto adalah hutan konservasi yang bersisian langsung dengan Kecamatan Samboja di Kukar dan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) yang ditetapkan sebagai ibu kota negara.
Hutan ini direncanakan akan jadi hutan penyangga bagi ibu kota negara.
• Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Anak Tiri & Suami Sendiri, Aulia: Harusnya Cerai Saja Dah
Shahar mengatakan, sebenarnya petugas sudah berhasil memadamkan.
Namun, pada malam hari api kembali menjalar.