Kronologi Wanita di Sumatera Selatan yang Hampir Menikah dengan Sesama Jenis

Deretan fakta kasus seorang gadis yang gagal menikah lantaran pasangannya adalah seorang wanita.

Editor: Imam Saputro
Kolase Tribunnews.com/ Tangkapan layar Instagram @baturajatoday
VIRAL Kenal Lewat Medsos, Gadis di Sumsel Batal Nikah Gara-gara Calon Suaminya Ternyata Wanita! 

TRIBUNPALU.COM - Berita tentang seorang gadis yang hampir tertipu oleh pasangannya jadi viral setelah diunggah di media sosial.

Kejadian ini dialami oleh TE (15) warga Desa Nyiur Sayak, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Pasalanya TE gagal menikah lantaran pasangannya NI (25) adalah seorang wanita.

Berikut TribunPalu.com merangkum dari berbagai sumber terkait fakta-fakta kasus tersebut.

1. Bertemu Lewat Media Sosial

TE dan NI bertemu lewat media sosia.

Saat menjalani hubungan dan sering bertemu, keduanya merasa cocok untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga.

Sehingga korban mau dilamar oleh NI.

Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujarKasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian, dikutip dari Kompas.com.

2. Kecurigaan Keluarga

Kecurigaan tentang jenis kelamin NI muncul dari keluarga TE.

Keluarga TE merasa bahwa sosok NI mirip dengan perempuan.

Tak hanya itu, keluarga TE juga merasa bahwa suara NI mirip dengan seorang perempuan.

Akhirnya keluarga TE memutuskan untuk bertemu dengan NI.

Hal ini disetujui oleh kedua pihak keluarga.

Pihak keluarga TE meminta NI menjalani pemeriksaan ke bidan setempat.

"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).

3. Kejadian Berlangsung Sehari Sebelum Proses Akad Nikah

Kabar ini viral di media sosial lewat unggahan di akun Instagram @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8) pukul 10.03.

Dalam unggahan tersebut dituliskan keternagan bahwa kejadian ini berlangsung sehari sebelum proses akan nikah.

"Nyamar jadi laki-laki.

Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu.

Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.

Ternyata berjenis kelamin perempuan.

Untung belum terjadi akad.

Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji

Laporan masuk," tulis akun @baturajatoday.

(TribunPalu.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved