4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Putuskan Resign dari Pekerjaan

Mengundurkan diri alias resign dari pekerjaan bukan hal yang dapat dilakukan secara terburu-buru.

thejobnetwork.com
ILUSTRASI Resign dari pekerjaan. 

Sebab, resign bukan satu-satunya solusi atas permasalahan yang Anda hadapi di kantor.

Beberapa alasan umum resign adalah lingkungan kerja yang 'toxic' alias 'beracun,' atasan yang menyebalkan, karier mandek, tidak memperoleh kenaikan pangkat, hingga gaji yang stagnan.

Selain dari alasan-alasan itu, pasti ada solusi dari permasalahan Anda di kantor yang tak perlu diakhiri dengan resign.

Apabila merasa karier Anda mandek namun bahagia dengan lingkungan kerja, carilah opsi seperti mutasi ke departemen lainnya.

Bicarakan dengan atasan mengenai kondisi ini.

Kalau Anda tak membicarakannya, maka atasan tidak akan mengetahui apa yang dialami dan dirasakan pegawainya.

3. Kerjakan PR Anda

Ketika sudah memiliki rencana, jangan lupa pikirkan apa yang harus Anda lakukan untuk membuatnya menjadi nyata.

Keahlian dan keterampilan apa yang akan Anda pelajari?

Apakah ada pelatihan atau seminar yang bisa Anda ikuti untuk mengembangkan keahlian itu?

Kemudian, apakah posisi baru Anda membutuhkan sertifikasi atau pendidikan lanjutan?

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk hal-hal itu?

Menemukan jawaban atas semua pertanyaan itu adalah bagian dari memastikan bahwa Anda memikirkan keputusan untuk resign secara masak-masak.

Sedang Alami Kebosanan Kerja? Atasi dengan 5 Tips Sederhana Ini

Pilot di Australia Tuliskan Kalimat Saya Bosan di Langit Melalui Pola Rute Penerbangannya

Ilustrasi berhenti bekerja alias resign.
Ilustrasi berhenti bekerja alias resign. (medium.com)

4. Cek kondisi keuangan

Jangan resign sampai Anda bisa mengelola keuangan dengan baik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved