Palu Hari Ini

Hampir Setahun Siswa SDI Al Akbar Kelurahan Petobo Belajar di Tenda Darurat

Sedikitnya, lebih dari 60 siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Akbar Petobo, masih belajar di tenda darurat sampai dengan Jumat (6/9/2019) siang.

Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Siswa SDI Al Akbar Petobo berdiri di samping tenda darurat pengganti ruang kelas, Jumat (6/8/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sedikitnya, lebih dari 60 siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Al Akbar Petobo, masih belajar di tenda darurat sampai dengan Jumat (6/9/2019) siang.

Tenda darurat yang digunakan anak-anak dalam menerima pelajaran itu berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan.

Lokasinya bisa dijumpai di tanah kosong sebelum SPBU Dewi Sartika, dari arah utara.

Husen, salah seorang guru SDI Al Akbar Petobo mengatakan, kegiatan belajar mengajar di tenda darurat itu sudah berlangsung sejak pertama kali masuk sekolah pascabencana 28 September 2018 lalu.

Siswa SDI Al Akbar Petobo berdiri di samping tenda darurat pengganti ruang kelas, Jumat (6/8/2019) siang.
Siswa SDI Al Akbar Petobo berdiri di samping tenda darurat pengganti ruang kelas, Jumat (6/8/2019) siang. (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

Dua pekan pascabencana, siswa-siswi SDI Al Akbar Petobo mulai belajar di sebuah tenda yang lokasinya tak jauh dari lokasi tenda darurat saat ini.

"Kalau di lokasi yang baru ini, kita sudah belajar selama enam bulan terakhir," jelas Husen.

Belajar di tenda darurat selama berbulan-bulan, kata Husen, tentu banyak masalah yang timbul.

Terutama bagi para siswa, sebab mereka tidak bisa menyerap ilmu pengetahuan yang diajarkan di kelas.

Rusak Akibat Gempa, Masjid Al-Istiqomah Kelurahan Ujuna Palu Butuh Dana Rp700 Juta untuk Perbaikan

Kebakaran Rumput Sempat Buat Panik Warga Jalan Miangas Palu

Siswa di sekolah itu belajar dari hari Senin sampai Sabtu, waktu belajar dari pukul 07.15 - 12.00 WITA, sementara waktu belajar pada hari Jumat hanya sampai pukul 10.00 WITA.

"Kalau sudah panas matahari, di dalam tenda itu panas sekali, siswa dan guru jadi tidak fokus," kata Husen.

Sebenarnya, kata Husen, SDI Al Akbar Petobo itu sudah mendapat bangunan semi permanen untuk kegiatan belajar mengajar.

Lokasinya berada di samping kompleks huntara Kelurahan Petobo dan terdiri dari enam ruang belajar, ditambah satu ruang kantor dan ruang perpustakaan.

Namun, para siswa terkendala akses yang cukup jauh, karena sebagian besar siswa-siswi tinggal di sekitar tenda darurat tersebut.

"Makanya kita berharap semoga ada kendaraan antar jemput siswa yang disiapkan pemerintah," tandasnya.

Untuk saat ini, lanjut Husen, siswa kelas 2 hingga kelas 6 belajar di tenda darurat, sedangkan untuk kelas 1 sudah belajar  di gedung semi permanen.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved