Luapan Air di Jalan Maluku dan Miangas 1 Dikeluhkan Warga, Ini Penyebabnya
Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu melakukan normalisasi selokan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Lolu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu melakukan normalisasi selokan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Lolu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/9/2019).
Normalisasi dilakukan karena air selokan di kawasan itu meluap ke rumah warga dan sejumlah ruko di sekitar.
Luapan air disebabkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.
Namun, normalisasi selokan itu mendapat protes dari warga Jalan Maluku dan Miangas 1.


Sebab, setelah dibersihkannya sampah di selokan Jalan Monginsidi, air seketika meluap dan menggenangi jalan dan halaman rumah warga di Jalan Maluku dan Miangas 1.
"Bagaimana pun drainase tidak bisa menampung, masalahnya di Jalan monginsidi sudah tertampung setinggi tujuh meter," kata Warga Jalan Maluku, Ishak Sambara.
Dia mengatakan, meluapnya air di Jalan Maluku dan Miangas 1, bukan hanya disebabkan oleh normalisasi selokan di Jalan Monginsidi.
Akan tetapi, juga disebabkan aliran air yang tidak benar.
"Kejadian seperti ini sudah sering kalau hujan lama," ungkapnya.
• Update Hasil Taiwan Open 2019; Dua Wakil Lolos ke Semifinal, Masih Ada 4 Amunisi yang Belum Berlaga
• Tanah di Jalan Wolter Monginsidi Palu Amblas, Lurah Lolu Selatan Sebut Imbas Lubang dari Juli Lalu
• Rekonstruksi Pembunuhan Ayah-Anak di Lebak Bulus, Aulia Kesuma Marah, 2 Eksekutor Mengaku Dihipnotis
Pasalnya, kata Ishak, drainase di Jalan Maluku dan Miangas masih berukuran kecil.
Sementara aliran air tersebut menjadi pusat pertemuan tiga saluran air.
"Saya pernah mengajukan permohonan untuk mengalihkan aliran air drainase ke aliran sungai di jalan Emysailan, namun belum dikabulkan," keluhnya.
Padahal, ujar Isjak, drainase yang diajukan hanya sepanjang 110 meter.
"Alasannya dana yang tidak mencukupi," ungkapnya.
"Kami harap alirannya dialihkan saja ke sungai kering di Jalan Emysailan," tambahnya.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)