Bulu Tangkis
Dimediasi Menpora, Polemik PB Djarum dan KPAI Selesai; Para Pihak Beri Kesempatan Lanjutkan Audisi
Pertemuan PB Djarum dan KPAI yang dimediasi Kemenpra menghasilkan 4 kesepakatan. Satu di antaranya PB Djarum diberi kesempatan untuk lanjutkan audisi.
TRIBUNPALU.COM - Polemik penghentian sementara Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang diselenggarakan PB Djarum yang dituding Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menemukan titik terang.
Setelah menuai pro dan kontra, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi menjadi mediator untuk mencapai kesepakatan PB Djarum dan KPAI.
Hal tersebut terjadi pada pertemuan antara perwakilan PB Djarum dan KPAI yang dilaksanakan di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Dari KPAI dihadiri langsung oleh ketua KPAI, Susanto.
Sementara, dari PB Djarum tidak dihadiri petinggi yayasan, tetapi seorang pengurusnya, yakni Lius Pongoh.
Selain itu, Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto turut menghadiri pertemuan mediasi itu.
• Perseteruan PB Djarum dan KPAI Akhirnya Mereda Lewat Mediasi PBSI, Ini 4 Poin yang Dihasilkan
• Tanggapi Polemik KPAI dan PB Djarum, Wiranto: Kenapa Kisruh? Imam Nahrawi Turut Beri Dukungan
Dari pertemuan itu berhasil mencapai beberapa kesepakatan.
Satu di antaranya, PB Djarum akan tetap melanjutkan audisi bulu tangkis di beberapa seri tahun 2019 tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.
Namun, untuk tahun 2020, pihak-pihak yang terkait akan merapatkannya terlebih dahulu secara internal.
Secara keseluruhan, mediasi kedua belah pihak menghasilkan empat poin yang dibacakan langsung oleh Imam Nahrawi.
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, berikut hasil lengkap kesepakatan antara PB Djarum dan KPAI:
1. Para pihak yang beberapa waktu terakhir ini berpolemik tentang masalah audisi bulu tangkis Djarum telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Menpora dengan tujuan mencari solusi agar audisi bulu tangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting dan harus sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Alasan utama adanya kesinambungan audisi bulu tangkis ini adalah dengan mempertimbangkan adanya ketersediaan atlet bulu tangkis usia muda secara selektif dan berjenjang dalam berkontribusi bagi proses pembibitan atlet bulu tangkis nasional karena cabor bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga internasional.
• PB Djarum Pamit: Kak Seto Anggap Seperti Anak Ngambek, Warganet Buatkan Petisi Online Bubarkan KPAI
3. Atas dasar poin nomor satu dan dua di atas, disepakati hal sebagai berikut:
a. Djarum Foundation: