Waspada Foto Berpose Jari ''V'' dan Kunci Sidik Jari di Ponselmu Rawan Pencurian Data, Ini Alasannya
Berhati-hatilah sebelum mengunggahnya karena pose jari 'V' dan kunci sidik jari di smartphone Anda rawan pencurian sidik jari dan data pribadi Anda.
Akan tetapi, ia tidak bisa memastikan berapa jarak aman untuk menghindari hal ini.
“Sidik jari beberapa orang tidak bisa dikopi (pada jarak tertentu) karena masalah yang ada pada kulit mereka. Tetapi, sidik jari itu akan begitu jelas terlihat jika diambil dari jarak, sudut, fokus, dan pencahayaan yang pas,” kata Feng.
Untuk itu, Feng menyarakan orang-orang untuk mengecek tingkat kejelasan sidik jari mereka dengan cara memperbesar foto yang diambil sebelum mengunggahnya ke internet atau media sosial.
Data Sidik Jari di Smartphone Rentan Dicuri
Selama ini mengunci ponsel smartphone menggunakan sidik jari dianggap sebagai cara yang paling aman.
Namun riset terbaru dari FireEye Technologies justru membuktikan sebaliknya, kunci sidik jari bisa dijebol dan datanya digunakan untuk melakukan serangan lain.
Para peneliti FireEye Technologies yang menemukan kelemahan tersebut, Tao Wei dan Yulong Zang, mengatakan hacker bisa dengan mudah menyalin gambar sidik jari dalam sensor fingerprint smartphone untuk membobol sistem keamanan ponsel.
Hal ini bahkan bisa dilakukan dari jarak jauh.
• Jadi Viral di Media Sosial, Simak Bahaya Penggunaan FaceApp
Kedua peneliti turut mencatat bahwa sebagian besar smartphone yang punya sensor sidik jari masih rentan diserang dengan cara itu karena tidak dibekali dengan pengamanan khusus.
Dalam penelitian mereka terungkap bahwa kunci kemanan berupa data image sidik jari di beberapa perangkat smartphone bisa diakses tanpa harus melakukan rooting.
Setelah serangan berhasil masuk, setiap sidik jari yang terekam sensor bisa otomatis disalin hacker.
"Dalam serangan ini, data sidik jari korban langsung jatuh ke tangan penyerang. Sekali mendapatkannya, hacker bisa terus memanfaatkan data itu untuk berbagai kejahatan lain," ujar Zhang, seperti dikutip KompasTekno dari ZD Net, Jumat (7/8/2015).
Potensi masalah pun dapat membesar berkali-kali lipat.
Dalam empat tahun ke depan saja bisa jadi akan semakin banyak vendor yang menyematkan sensor sidik jari di ponsel smartpone mereka.
Sementara itu, sidik jari juga banyak dipakai sebagai alat identifikasi seperti di imigrasi, catatan kriminal, atau untuk transaksi keuangan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/peace-pose.jpg)