Satia Putra, Anak Laki-laki Usia 7 Tahun dengan Berat Badan 110 Kg Asal Karawang Meninggal Dunia

Satia Putra, anak laki-laki berumur tujuh tahun asal Karawang yang mengalami obesitas meninggal dunia.

KOMPAS.com/FARIDA
Satia Putra, bocah tujuh tahun dengan berat 97 kilogram asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang bersama ayahnya, Sarli, Senin (1/7/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Satia Putra, anak laki-laki berumur tujuh tahun asal Karawang yang mengalami obesitas meninggal dunia.

Satia merupakan anak bungsu dari pasangan Sarli (60) dan Komariah (40).

Satia meninggal dunia pada Sabtu (28/9/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Satia Putra, bocah tujuh tahun dengan berat 97 kilogram asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang bersama ayahnya, Sarli, Senin (1/7/2019).
Satia Putra, bocah tujuh tahun dengan berat 97 kilogram asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang bersama ayahnya, Sarli, Senin (1/7/2019). (KOMPAS.com/FARIDA)

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/9/2019), Sarli, sang ayah menceritakan bahwa sebelum meninggal dunia Satia sempat dirawat di puskesmas.

Satia mengalami batuk dan mengeluh sesak napas.

Kemudian, dokter menyarankan agar Satia dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," katanya ditemui di rumahnya Jalan Raya Tanjungbaru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (29/9/219).

Tanggapan Tokoh Terkait Jokowi Akan Terbitkan Perppu KPK, Bambang Wuryanto:Presiden Tak Hormati DPR

Peringatan 1 Tahun Likuifaksi di Sulteng, Ziarah Makam, Doa Besama hingga Tabur Bunga

Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United Liga 1 2019 di TV Online Indosiar Pukul 15.30 WIB

Lebih lanjut, Sarli juga menceritakan bahwa Satia sempat mengeluh kesakitan kepada dirinya.

"Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia.

Padahal, kata Sarli, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, Satia masih bermain dan memboncengnya naik motor.

Ia pun memeringatkannya untuk tak banyak bermain.

"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia.

Mereka berdua kemudian pulang. Di rumah, Satia merengek meminta dibelikan mainan.

"Dia bilang, Pah beli mainan yuk," katanya.

Berat badan naik

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved