Timnas Indonesia

Mendarat di Dubai, Timnas Indonesia Langsung Jajal Latihan untuk Penyesuaian Suhu Timur Tengah

Simon menyebut suhu di Dubai sebenarnya tidak begitu menjadi masalah karena mirip-mirip dengan Jakarta.

Dok. PSSI
Timnas Indonesia berlatih di Lapangan Iranian Club, Dubai, Kamis (3/10/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Tim Nasional Indonesia tak mau membuang waktu untuk melakukan persiapan jelang lawan Uni Emirat Arab pada Kamis (10/10/2019) di Stadion Al Maktoum, Dubai.

Hal ini terlihat dalam agenda Timnas yang begitu padat setelah tiba di Dubai pada Kamis (3/10/2019) pagi.

Setelah mendarat di Bandara Internasional Dubai pukul 06.00 waktu setempat, skuat Garuda langsung menuju hotel Ghaya Gran Dubai yang notabene menjadi tepat menginap.

Pada sore hari, Timnas Indonesia langsung menggelar latihan di Lapangan Iranian Club Dubai.

Dikutip TribunPalu.com dari laman ofisial PSSI, latihan yang dipimpin pelatih Simon McMenemy ini berlangsung kurang lebih 1,5 hingga 2 jam.

Jelang Lawan Madura United, Pelatih Persib Bandung Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada

Berangkat Lebih Awal ke UEA, Simon McMenemy Mengaku Tak Ingin Ulangi Memori Pedih Lawan Yordania

Sesi latihan tersebut juga digunakan Simon agar anak asuhnya terbiasa bermain dengan iklim khas timur tengah di mana suhu di Dubai saat ini sekitar 35-38 derajat celcius.

Simon mengatakan skuatnya berlatih secara baik meski cuaca panas cukup menyengat di Dubai.

Mantan pelatih timnas Filipina tersebut bahkan menyebut suhu di Dubai sebenarnya tidak begitu menjadi masalah karena mirip-mirip dengan Jakarta.

"Cuaca hampir sama dengan Jakarta. Kondisi lapangan tempat berlatih tadi rumput agak sedikit panjang, jadi harus menyesuaikan lebih lagi anak-anak," kata Simon.

Berangkat seminggu lebih awal

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab pada Kamis (10/10/2019) di Stadion Al Maktoum, Dubai.

Namun, Timnas Indonesia sengaja datang seminggu lebih awal ke UEA sebagai bagian dari persiapan pertandingan.

Terkait keputusan tersebut, Simon mengaku keberangkatan satu minggu lebih awal dari jadwal pertandingan akan membantu timnya dalam memersiapkan diri menghadapi UEA.

Dikutip TribunPalu.com dari laman ofisial PSSI, Simon mengaku hal ini dilakukan berdasar pengalaman pahit menghadapi Yordania.

Pada laga persahabatan 11 Juni 2019 itu, Indonesia dipukul Yordania dengan skor 4-1.

Main Seri di Liga Europa, Manchester United Pecahkan Rekor Tandang Terburuk dalam 30 Tahun Terakhir

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved