MotoGP
Gelar Juara Dunia Sudah di Genggaman, Marc Marquez Masih Punya 2 Rekor untuk Dipecahkan
Meski musim belum resmi berakhir, Marc Marquez telah sukses mengunci gelar juara dunia pembalap MotoGP 2019 dalam genggaman.
Praktis pada saat ini para pembalap tinggal berfokus pada target dan prioritas masing-masing untuk dilakukan sepanjang sisa seri musim ini
Bagi Marc Marquez, empat seri yang tersisa pada MotoGP 2019 dapat dimanfaatkan untuk terus mengembangkan motor tunggangan yang akan digunakan musim mendatang.
Niatan itu sudah pernah dilontarkan pria asal Spanyol tersebut pada pertengahan musim ini.
Walau demikian, tampaknya Marc Marquez tak akan mengambil risiko besar lantaran ingin terus melanjutkan rekor impresifnya.
Apalagi, berdasar catatan SportFEAT.com, sisa musim ini menghadirkan kans bagi Marquez untuk memecahkan setidaknya dua rekor bersejarah dalam ajang MotoGP.
1. Poin terbanyak dalam satu musim gelaran kelas utama MotoGP
Keberhasilan Marc Marquez dalam mengoleksi 325 poin dalam gelaran MotoGP 2019 sejauh ini ternyata membuka kans untuk sang pembalap memecahkan sebuah rekor mentereng.
Saat ini, Marquez "hanya" terpaut 58 angka dari pemilik rekor peraih poin terbanyak dalam satu musim gelaran MotoGP, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo sukses mencatat rekor tersebut kala mengukir 383 poin saat masih memperkuat tim Yamaha pada musim 2010.
Peluang Marc Marquez untuk memecahkan rekor Jorge Lorenzo pun terbuka lebar lantaran MotoGP 2019 masih menyisakan empat balapan.
Dengan penampilan konsisten yang ditunjukkan Marquez sejauh ini, rasa-rasanya rekor Lorenzo itu bakal patah di akhir musim ini.
2. Pembalap tersering meraih pole position yang diikuti dengan kemenangan
Memulai balapan dari posisi terdepan, alias pole position, secara teori memperbesar kans seorang pembalap untuk meraih kemenangan.
Namun tak semua pembalap bisa memanfaatkan modal berharga itu untuk mengemas kemenangan tatkala sesi balapan berlangsung.
Pembalap legendaris Australia, Mick Doohan, hingga saat ini tercatat sebagai sosok yang paling sering mengonversi modal pole position menjadi kemenangan, yakni 37 kali.
• Akui Ada Gap Besar dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo Kini Harus Rela Manut dengan Honda