Sebuah Studi Tunjukkan Traveling Bawa Lebih Banyak Kebahagiaan Ketimbang Menikah atau Punya Anak

Bagi beberapa orang, kebahagiaan yang ditimbulkan oleh traveling lebih besar daripada kebahagiaan pada beberapa event penting lainnya dalam hidup.

Editor: Imam Saputro
pexels.com/Gabriela Palai
ILUSTRASI traveling. 

TRIBUNPALU.COM - Tak dipungkiri, traveling atau piknik ke suatu tempat selalu membuat kita merasa senang dan bahagia.

Apa pun travelingnya, baik a la backpacker maupun memilih menikmati hotel yang mewah, kesenangan yang didapat tak lagi diragukan.

Traveling alias plesiran dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik maupun mental.

Ketika traveling, ada lonjakan endorfin yang diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis.

Lonjakan endorfin memicu peningkatan rasa senang, tenang, atau bahagia.

Bagi beberapa orang, kebahagiaan yang ditimbulkan oleh traveling lebih besar daripada kebahagiaan yang disebabkan oleh beberapa event penting lainnya dalam hidup.

Seperti menikah atau memiliki anak.

70 Negara Bebas Visa dan Cukup Visa On Arrival yang Bisa Dikunjungi Pemegang Paspor Indonesia

Sanksi Baru Bagi Penunggak BPJS, dari Tidak Bisa Perpanjang SIM hingga Tak Boleh Buat Paspor

Mengutip laman Brightside, sebuah penelitian yang diadakan oleh situs reservasi online Booking.com menunjukkan hal ini.

Penelitian dipublikasikan di situs tersebut dalam artikel dengan judul Forget your wedding day or even having a baby, travel is the secret to true happiness.

Lalu, dalam penelitian itu, apa saja alasan traveling bisa membawa kebahagiaan sebegitu besar?

Berikut TribunPalu.com merangkumnya dari laman Brightside.

1. Traveling memberikan lonjakan kebahagiaan secara instan.

ILUSTRASI Traveling.
ILUSTRASI Traveling. (pexels.com/Bhupendra Singh)

Untuk mendapatkan hasil studi yang tepat,  Booking.com mewawancarai 17.000 orang dari 17 negara di dunia.

Ini bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang lebih beragam mengenai traveling.

Responden mengonfirmasi bahwa saat berbicara soal pembawa kebahagiaan, hanya ada sedikit hal yang bisa menggantikan traveling.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved