Tak Terima Disebut Pro Prabowo, Rocky Gerung: Saya Oposisi dengan Motif Kedunguan
Aktivis sekaligus akademisi Rocky Gerung membela diri saat disebut Ruhut Sitompul pro Prabowo.
TRIBUNPALU.COM - Aktivis sekaligus akademisi Rocky Gerung membela diri saat disebut Ruhut Sitompul pro Prabowo.
Saat menjadi bintang tamu di acara talk show QnA Metro TV dengan tema 'Dicari Warganet' yang ditayangkan pada Minggu (7/10/2019) malam, Ruhut mengatakan bahwa Rocky tidak independen.
Hal ini lantaran menurut Ruhut, Rocky memihak pada Prabowo.
"Rocky selalu menunjukkan sok keindependenannya, padahal kau nggak independen, aku memihak pada salah satu calon kau salah satu calon," ujar Ruhut.
Namun Rocky membantah pernyataan tersebut.
"Salah," jawab Rocky singkat.
Menurut Ruhut, kemenangan Jokowi membuat Rocky semakin galak.
"Tidak salah tapi setelah taunya yang menang calon aku, kau makin galak," timpal Ruhut.
Mendengar perkataan Ruhut, Rocky lantas menjelaskan perbedaan oposisi yang dilakukan dirinya dan yang dilakukan oleh Prabowo.
"Gini ya saudara Ruhut ini dia mampu untuk menghidupkan kedunguannya dengan mengumpulkan fakta-fakta yang tidak berhubungan gitu," jelas Rocky.
"Saya beroposisi pada Jokowi, Prabowo beroposisi pada Jokowi lalu Ruhut ambil kesimpulan saya pro Prabowo, karena sama-sama oposisi, kenapa nggak sebaliknya Prabowo yang pro saya," imbuhnya.
Perbedaan tersebut terletak pada motif oposisi yang dilakukan.
"Prabowo beroposisi dengan motif kekuasaan, saya beroposisi dengan dengan motif kedunguan, beda itu," ujar Rocky.
Lebih lanjut Rocky mengomentari tanggapan Ruhut yang menyebutkan bahwa dirinya semakin galak pasca kemenangan Jokowi.
Menurutnya hal itu merupakan ketajaman kritik.