Timnas Indonesia

Meski Dihajar 5-0, Simon McMenemy Tetap Apresiasi dan Motivasi pemain Timnas Indonesia

Simon juga kembali menyoroti masalah stamina dan konsentrasi pemain yang hanya tampil maksimal bermain separuh pertandingan.

Dok. PSSI
Simon McMenemy dalam konferensi pers seusai lawan UEA 

TRIBUNPALU.COM -Timnas Indonesia harus menelan pahit ketika bertandang ke markas Uni Emirat Arab (UEA) dalam lanjutan Grup G zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai.

Alih-alih pulang membawa poin, Indonesia harus takluk 0-5 di tangan tim tuan rumah.

Ali Mabkhout menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan mencetak hattrick (50', 63', dan 72')

Sementara gol UEA lainnya disumbangkan oleh Khalil Ibrahim pada menit ke-40 dan Tariq Hassan menit ke-90+3.

Menanggapi hasil buruk tersebut, pelatih kepala Tim Nasional Indonesia, Simon McMenemy, tetap memotivasi pemainnya seusai laga.

Hasil Timnas Indonesia vs UEA - Garuda Dihajar 0-5 di Dubai

3 Perbedaan dan 2 Persamaan antara Inter Milan dan Juventus

“Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha. Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan." terang Simon, dikutip TribunPalu.com dari laman ofisial PSSI.

Simon juga mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang terus berupaya sekuat tenaga meski kondisi fisik mereka tak sempurna 100% jelang laga karena persiapan yang cukup mepet.

"Meski kondisi pemain tidak 100%. Karena kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah. Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya,” lanjut Simon.

Simon juga kembali menyoroti masalah stamina dan konsentrasi pemain yang hanya tampil maksimal bermain separuh pertandingan.

“Kembali lagi kami harus mengalami hal serupa yang terjadi di dua laga sebelumnya. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol lebih dahulu."

Hansamu Yama dan kawan-kawan memang tampil cukup bagus selama 40 menit, karena bisa menahan tuan rumah.

Namun setelah itu, lawan dapat menguasai permainan hingga akhir laga.

"Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami. Harus kemasukan empat gol lagi. Situasi berubah. Namun demikian, saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini,” tutur Simon.

Menanggapi kekalahan ini, SImon meminta anak asuhnya untuk tetap menegakkan kepala.

“Saya harus tetap memotivasi mereka agar bisa bangkit di laga selanjutnya, melawan Vietnam,” sambungnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved