Siswa SMK di Manado Tusuk Guru Hingga Tewas, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

"Korban tegur tersangka jangan merokok, dan tersangka sakit hati, pergi mengambil pisau di rumahnya, dan kembali menikam korban."

TRIBUNMANADO
Seorang guru agama di SMK Ichthus Manado, Alexander Pangkey (54) mengalami nasib naas. 

Selesai melakukan hukuman itu, FL dan temannya merokok di halaman sekolah.

"Setelah selesai melaksanakan sanksi, mereka berdua duduk di halaman sekolah, sambil merokok," ucap Benny.

Seorang guru agama di SMK Ichthus Manado, Alexander Pangkey (54) mengalami nasib naas.
Seorang guru agama di SMK Ichthus Manado, Alexander Pangkey (54) mengalami nasib naas. (TRIBUNMANADO)

Perilaku kedua siswa itu, kemudian dilihat oleh korban.

Alexander Pangkey lantas menegur FL dan temannya.

"Di situlah, korban menegur tersangka dan temannya, agar tidak merokok," ujarnya.

Lanjutnya, teguran dari korban rupanya tidak diterima tersangka.

Sehingga, siswa kelas dua itu, pergi ke rumahnya mengambil pisau.

Saat tersangka kembali ke sekolah, dia bertemu dengan Alexander Pangkey yang saat itu sudah berada di atas sepeda motor.

Dijelaskan Kapolresta, tersangka langsung menikam Alexander Pangkey berulang kali.

"Korban terjatuh dari sepeda motornya, dan lari ke halaman sekolah, sambil minta pertolongan," ujar Bawensel.

Pantauan TribunJakarta.com di video yang beredar, Alexander Pangkey terdengar menyebut nama Tuhan berkali-kali.

Daftar Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Maruf Amin: Prabowo Menhan, Wishnutama Menteri Pariwisata

Lima Srikandi Dalam Kabinet Indonesia Maju, Tiga di Antaranya Wajah Lama

Wajah-wajah Lama di Kabinet Joko Widodo-Maruf Amin 2019-2024, Siapa yang Geser Posisi?

Tak cuma itu Alexander Pangkey juga meminta FL untuk menghentikan aksi kejinya.

"Dalam nama Yesus, dalam nama Yesus, so stop, dalam nama Yesus, tolong. Bawa akang di rumah saki, bawa akang di rumah saki, (tolong dibawa ke rumah sakit)," teriak Alexander Pangkey.

Namun tersangka terus mengejar korban, dan kembali menikam korban berulang kali saat di halaman sekolah.

"Meski sudah kena tikam, korban sempat berdiri, dan kembali berjalan keluar dari halaman dan meminta pertolongan kepada guru lainnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved