4 Fakta Kondisi Nunung Srimulat Pascasidang, Alami Depresi hingga Sembunyikan Penyakit dari Keluarga
Beberapa fakta kondisi Nunung terungkap setelah sidang, mulai dari 3 tahun idap depresi hingga sembunyikan penyakit dari keluarga.
Nunung kembali menjalani sidang kasus narkoba yang menjeratnya bersama sang suami, July Jan Sambiran.
Setelah menjalani sidang, rekan Andre Taulany itu dilanda serangan panik.
Beberapa fakta kondisi Nunung terungkap setelah sidang, mulai dari 3 tahun idap depresi hingga pernah berobat ke Singapura.
TRIBUNPALU.COM - Nunung Srimulat atau yang memiliki nama asli Tri Retno Prayudati itu kembali menjalani sidang kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Nunung dan Jan Sambiran ditangkap polisi terbukti mengkonsumsi sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 19 Juli 2019 silam.
Polisi menemukan barang bukti satu klip sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu, dan 3 sedotan plastik untuk menggunakan sabu.
• Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan, Adian Napitupulu: Mau Ditaruh Mana Lagi?
• Ngeprank Jadi Gelandangan, Andika Mahesa Eks Kangen Band Ditangkap Satpol PP, Begini Kronologinya
• Sindir Menteri Lama di Sidang Perdana, Jokowi: Ada Menteri Tak Paham Visi Misi hingga Mangkir Rapat
Beberapa fakta muncul terkait kondisi Nunung Srimulat, mulai dari Nunung yang menderita depresi hingga serangan panik, dan pernah berobat ke Singapura.
Berikut 4 fakta terkait kondisi Nunung Srimulat dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Kamis (24/10/2019).
1. Nunung sudah 3 tahun menderita depresi
Dokter Henry Taruli Tambunan menjadi saksi ahli dalam sidang kasus penyalahgunaan narkoba Nunung dan suaminya.
Henry Taruli Tambunan sendiri merupakan psikiater dari RSKO Cibubur tempat dimana Nunung direhabilitasi.
Henry menyebut Nunung telah menderita diabetes dan Depresi.
“Sebenarnya sebelum datang Mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta didiagnosa kemungkinan Mbak Nunung menderita depresi dan cemas yang disebut serangan panik,” ungkap Herny.
Bahkan, Nunung masih mengonsumsi obat antidepresan sampai saat ini.
Kondisi itu dikhawatirkan akan memicu Nunung untuk kembali mengonsumsi narkoba.