4 Kebiasaan yang Berdampak Buruk Buat Kulit Wajah, termasuk Seruput Minuman Pakai Sedotan
Meski setiap orang memiliki jenis dan preferensi kulit yang berbeda, ada beberapa kebiasaan harian tertentu yang bisa berdampak buruk pada kulit wajah
TRIBUNPALU.COM - Kulit adalah lapisan pertama yang berfungsi sebagai pertahanan pada tubuh.
Sepanjang waktu setiap hari, kulit selalu berkontak dengan berbagai macam stressor lingkungan sekitar, polusi, cuaca, bakteri, dan berbagai macam hal lainnya.
Ini pun berlaku pada kulit wajah.
Meski setiap orang memiliki jenis dan preferensi kulit yang berbeda, tetapi ada beberapa kebiasaan harian tertentu yang bisa berdampak buruk pada kulit wajah.
Berikut TribunPalu.com merangkum empat kebiasaan sehari-hari yang berdampak jelek buat kulit wajah dari laman This is Insider.
1. Produk perawatan rambut dapat menyumbat pori-pori kulit.
Jika kamu sering mendapati benjolan-benjolan kecil di sekitar garis rambut, kemungkinan itu disebabkan oleh produk-produk penataan gaya rambut yang kamu gunakan.
Produk penataan gaya rambut dapat mengandung minyak yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan bruntusan atau jerawat.
Oleh karenanya, jerawat kecil dan pori tersumbat ada di sekitar pinggiran atau garis rambutmu.
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Keane - Somewhere Only We Know: Oh Simple Thing, Where Have You Gone?
• Dapat Hadiah Mewah dari Suami, Fairuz A Rafiq Sebut Butuh Usaha untuk Membeli Barang-barang Mahal
• Ramalan Zodiak Cinta buat Para Single, Rabu 30 Oktober 2019 Besok: Hari Terasa Indah bagi Aries
2. Produk kecantikan lawas bisa mengandung bakteri penyebab jerawat.
Cobalah untuk lebih jeli dalam melihat produk-produk kecantikan yang kamu simpan dan gunakan.
Produk skin-care dan make-up, spons, atau sikat lawas bisa saja terkontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan iritasi atau infeksi pada kulit.
Area kulit yang teriritasi biasanya berwarna kemerahan dan kering, atau berupa benjolan kecil yang mengandung nanah (pustula) atau benjolan kecil berwarna merah.
3. Minum minuman dengan menggunakan sedotan.
Tak hanya berdampak buruk pada lingkungan, sedotan plastik yang kamu gunakan saat minum berdampak langsung pada mulut.