Komisi III DPR RI Setujui Idham Azis Jadi Kapolri, Tagar #SelamatCalonKapolri Trending di Twitter
Pemilihan Komjen Idham Azis sebagai calon Kapolri akhirnya disetujui oleh Komisi III DPR RI. Kabar tersebut langsung menjadi trending di Twitter.
TRIBUNPALU.COM - Pemilihan Komjen Idham Azis sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) akhirnya disetujui oleh Komisi III DPR RI.
Aklamasi tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPR RI, Heman Herry pada Rabu (30/10/2019).
Sebelumnya, Idham Azis menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR RI.
Dimulai dengan wawancara bersama Herman Herry di kediaman pribadinya yang terletak di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Uji kepatutan dan kelayakan kemudian dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu siang tepatnya sekira pukul 14.00 WIB.
• Disetujui Komisi III DPR RI, Idham Azis Sampaikan 7 Program Prioritas Jika Diangkat Jadi Kapolri
• Ini Perjalanan Karier Idham Azis; Pernah jadi Kapolda Sulteng hingga Akrab di Bidang Anti Terorisme
• Menggantikan Tito Karnavian, Komjen Idham Azis Dipastikan Jadi Kapolri
Kabar disetujuinya Idham Azis menjadi calon Kapolri oleh Komisi III DPR pun langsung menjadi perhatian publik, tak terkecuali di media sosial.
Tagar #SelamatCalonKapolri menjadi trending di Twitter dan mencapai lebih dari 50 ribu cuitan.
Ucapan selamat kepada Komjen Idham Azis pun disampaikan oleh berbagai pihak.
Misalnya akun resmi Polda Bengkulu @poldabengkulu menuliskan "Selamat dan sukses Komjen pol Idham Azis sebagai calon Kapolri #SelamatCalonKapolri"
Dalam cuitan tersebut juga dilampirkan sebuah gambar yang bertuliskan pernyataan Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang sempat Idham Azis kutip pada uji kepatutan dan kelayakan sore tadi.
Berikut adalah kutipannya.
"Kepada Tuhan saya tidak akan bertanya mengapa, kenapa dan bagaimana. Namun jika hamba diperkenankan mengajukan satu permohonan, maka berilah hamba petunjuk serta kekuatan untuk mengambil jalan yang benar sesuai dengan kehendak-Mu."
Selain itu, akun tersebut juga membagikan beberapa gambar pada beberapa cuitan yang berbeda.
Pertama, gambar yang memuat tujuh program prioritas yang sempat disampaikan Idham Azis pada Uji Kepatutan dan Kelayakan pada Rabu siang.

Selanjutnya, foto pernyataan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad seperti berikut.

Cuitan akun Polda Bengkulu itu pun mendapatkan beragam tanggapan dari warganet.
Misalnya akun @Arjuna5339696349 yang membalas dengan cuitan sebagai berikut.
"Kami mengucapkan Selamat kepada pak Idham Aziz yang akan segera. Dilantik menjadi Kapolri. Semoga kedepan polri bisa lebih baik dan profesional #SelamatCalonKapolri"
"Selamat dan sukses untuk pak Idham Aziz semoga Kedepan Polri makin baik #SelamatCalonKapolri" tulis akun @obbyanggaset1.
"Semoga amanah Jenderal, dan menjadikan Polisi yang dicintai masyarakat. #SelamatCalonKapolri #SelamatCalonKapolri #SelamatCalonKapolri #SelamatCalonKapolri" tulis akun @PolresKepahiang.
• Ikut Komentari Kontroversi Awkarin, Ernest Prakasa Minta Netizen Waspadai Pengacara Karin Novilda
• Klarifikasi Awkarin Terkait Perseteruannya dengan Nadiyah Rizki, Akui Ingin Gunakan Kuasa Hukum
• Kronologi Perseteruan Awkarin dengan Illustrator Nadiyah Rizki yang tengah Viral, Bermula dari 2015
Tagar #SelamatCalonKapolri juga dicuitkan oleh akun resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro.
"Calon Kapolri, Komjen Pol. Drs. Idham Azis, http://M.Si., menggelar doorstop dengan awak media usai melaksanakan Fit and Proper Test di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (30/10). #SelamatCalonKapolri"
Uji kepatutan dan kelayakan Idham Azis sebagai calon Kapolri merupakan bentuk kelanjutan dari dipilihnya Komjen Idham Azis oleh Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, kesepakatan Komisi III DPR RI tersebut akan dibahas pada sidang paripurna pada Kamis besok pagi.
Disetujui Komisi III DPR RI, Idham Azis Sampaikan 7 Program Prioritas Jika Diangkat Jadi Kapolri
Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test) Calon Kapolri telah dilakukan hari ini, Rabu (30/10/2019) di Komisi III DPR RI.
Pengujian kepatutan dan kelayakan Komjen Idham Azis untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) itu dimulai sekira pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, pada Rabu pagi tadi Idham Azis menjalani wawancara bersama Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.
Wawancara yang dilaksanakan di kediaman pribadi Idham Azis tersebut bertujuan untuk mengatahui lebih jauh mengenai pribadi dari seorang calon Kapolri termasuk yang berkaitan dengan kehidupan berkeluarga.
Pada pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan tersebut, Idham menyampaikan tujuh program prioritas yang akan ia jalankan apabila diangkat menjadi Kapolri.
"Program prioritas tersebut didasarkan pada perkembangan lingkungan strategis baik global, regional, maupun nasional serta harapan dan tuntutan masyarakat. Selain itu juga mengacu pada arah pembangunan pemerintah dan arah kebijakan Polri," ujar Idham Azis berdasarkan tayangan Kompas TV.
Idham Azis juga menyampaikan beberapa poin permasalahan internal Polri, di antaranya adalah kualitas dan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM), postur kelembagaan, pembenahan kultur, pengelolaan sinergi polisional, serta pengawasan di lingkungan polri.
Menurutnya, kemampuan mengelola permasalahan internal maupun eksternal akan menguatkan postur Polri yang promoter.
7 Program Prioritas Idham Azis jika diangkat sebagai Kapolri:
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul
Program ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan mendapatkan calon-calon polri yang unggul dan berkualitas.
Program tersebut akan diwujudkan melalui sejumlah kegiatan, di antaranya adalah dengan melakukan rekrutmen proaktif dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel, humanis berbasis teknologi informasi.
2. Pemantapan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat
Bertujuan untuk menjawab permasalahan belum optimalnya kemampuan deteksi dini intelejen, konflik sosial yang masih terus terjadi, serta berkembangnya radikalisme.
Selain itu, Idham Azis juga menyoroti Pilkada serentak dan Pekan Olaharga Nasional (PON) yang akan digelar pada 2020 mendatang.
3. Penguatan Penegakan Hukum yang Profesional dan Berkeadilan
Program ini didasari oleh masih terjadinya kasus kejahatan yang meresahkan dan menjadi perhatian publik, penanganan kasus yang dinilai tidak transparan dan berbelit-belit, serta keluhan dari masyarakat akibat kurang profesionalnya penyidik.
4. Pemantapan Manajemen Media
Manajemen media ditujukan untuk mendukung semua program yang dilakukan sehingga proses dan hasilnya dapat diketahui, dilihat, dan dirasakan publik.
Selain itu, program pemantapan manajemen media juga dimaksudkan untuk mengatasi maraknya hoaks (berita bohong), propaganda negatif, dan ujaran kebencian.
5. Penguatan Sinergi Polisional
Polri menyadari bahwa dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif perlu dilakukan kerjasama dengan kementerian maupun lembaga terkait.
6. Penataan Kelembagaan
Program ini didasarkan pada kebutuhan untuk memperkuat organisasi dan pemenuhan standar minimal sarana-prasarana melalui penataan regulasi dan mempercepat perubahan kultur yang humanis dan melayani.
7. Penguatan Pengawasan
Program ini dilaksanakan dengan melakukan pengawasan internal dengan meningkatkan sistem pengaduan masyarakat secara daring di seluruh jajaran secara terintegrasi.
Selain itu juga dilakukan dengan peningkatan kerjasama dengan pengawas eksternal.
Idham Azis menambahkan program-program tersebut akan diimplementasikan secara cepat selama 14 bulan ke depan.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany Priastuti)