Cerita Selebriti
Harapan Musisi Areng Widodo untuk sang Putra, Holly Caesar yang Merupakan Finalis Indonesian Idol
Harapan musisi senior Areng Widodo untuk sang putra Holly Caesar yang saat ini tengah menjadi finalis Indonesian Idol.
"Ketiga, Dik Holly tidak hanya cukup menjadi musisi hebat, karena banyak orang hebat di luar sana. Jadilah musisi yang hebat banget, karena itu orang akan melihat karya-karya musik kamu," ujarnya lagi.
Harapan terakhir adalah selalu bersikap rendah hati.
"Yang terakhir, tetaplah humble atau rendah hati dan mau mengakui kelebihan dan kehebatan musisi lain. Selamat berjuang," tutup Areng Widodo.
Dalam unggahannya tersebut Holly juga menuliskan sebuah keterangan yang berisi ucapan terima kasih untuk sang ayah.
"Papa @arengwidodo_musisi_ Terima kasih buat ngenalin holly di musik, makasih udah jadi papa yang baik.
Maaf holly masih belum bisa bikin bangga papa, maaf sering bikin papa marah, maaf sering ngecewain papa, holly sayang banget sama papa, yang tenang pa disana, holly besok udah nyampe kok, pengen peluk papa," tulis Holly di akun Instagramnya.
Musisi Senior Areng Widodo Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia musik. Musisi senior Areng Widodo meninggal dunia, Kamis (31/10/2019).
Kabar kematian pencipta lagu "Syair Kehidupan" itu dikonfirmasi oleh pengamat musik Adib Hidayat yang mendapat informasi langsung dari putra mendiang Areng, Holly Caesar.
"Betul (meninggal dunia), tadi kontak anaknya," kata Adib kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Masih berdasarkan keterangan dari Holly, Adib mengatakan bahwa Areng Widodo tutup usia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu ia tuliskan dalam sebuah twit di akun Twitter-nya.
"Telah meninggal dunia Areng Widodo, penata musik, pencipta lagu “Syair Kehidupan” Ahmad Albar dan “Jarum Neraka” Nicky Astria pada Kamis, 31 Oktober 2019 di Cisarua. Kabar dari putranya, Holly Caesar. #ArengWidodo," tulis Adib.
Semasa hidup, Areng bersama Ian Antono dari God Bless menciptakan banyak lagu hits untuk Achmad Albar dan lady rocker Nicky Astria.
"Derita Jiwa", "Dunia Huru Hara", "Prahara", "Langkah Pengembara" adalah beberapa karya Areng untuk Achmad Albar.