Update Klasemen BWF World Tour Usai Macau Open 2019: Nihil Medali, Indonesia Mentok di Posisi Tiga?

TRIBUNPALU.COM - Seusai turnamen Macau Open 2019, berikut update klasemen BWF World Tour 2019.

Gelaran BWF World Tour masih terus bergulir menuju turnamen puncak, BWF World Tour Final 2019 pada 11-15 Desember mendatang.

Setidaknya dari 27 rangkaian turnamen BWF World Tour, sebanyak 22 turnamen sudah rampung di awal November ini.

Dalam 20 turnamen yang sudah beres ini berada di kelas Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000 yang dimulai sejak Januari yang lalu.

Prestasi Indonesia pada tahun ini kian meningkat lantaran comeback-nya para bintang bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk kualifikasi klasemen BWF World Tour Final 2019.

Tahun ini peningkatan prestasi ini pun menyebar dari berbagai sektor.

• Akun BWF Unggah Foto Lapangan Badminton di Karawang, Warganet Curiga: Adminnya Orang Indonesia Ya?

Sementara yang teranyar, turnamen Super 300, Macau Open 2019 baru usai Minggu (3/11/2019) kemarin.

Thailand juga sukses membawa dua medali emas Macau Open 2019.

Kali ini, penguasa puncak klasemen, China hanya berhasil membawa dua medali emas dari Macau.

Sayangnya Indonesia gagal meraih gelar juara di turnamen ini.

Satu-satunya wakil yang tersisa, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta pun gagal di babak semifinal.

Alhasil, skuat Merah Putih tidak menambah koleksi gelar sama sekali.

Meski Indonesia meraih 24 gelar, tetapi hal tersebut belum mampu menyaingi runner up, Jepang yang mempunyai 23 gelar.

Pasalnya, Indonesia sudah mentok di posisi tiga karena perolehan gelar Super 1000 yang masih tertinggal dari Jepang.

Apalagi sudah tidak ada gelaran Super 1000 lagi pada turnamen akhir tahun menuju BWF World Tour Finals, Desember mendatang.

• Update Ranking BWF Usai French Open 2019: Greysia/Apriyani Turun 2 Strip, Gregoria Mariska Terpental

Dilansir TribunPalu.com dari akun Instagram fanbase bulutangkis Indonesia @badmintalk_com, klasemen ini diunggah untuk menuju HSBC Race To Guangzhou.

Badmintalk pun tidak menyertakan disclaimer bahwa klasemen ini tidak resmi dari BWF World Tour karena memang penyelenggara tidak merilis klasemen ini.

Super 1000:

All England 2019
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Indonesia Open 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

China Open 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Super 750:

Japan Open 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Denmark Open 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

French Open 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

• Tweet War! BWF Puji Minions: Siapa yang Bisa Hentikan Mereka? Akun All England Balas dengan Foto Ini

Super 500:

Malaysia Masters 2019
1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

India Open 2019
1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Korea Open 2019
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Thailand Masters 2019
1. Fitriani

Swiss Open 2019
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open)

New Zealand Open 2019
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2. Jonatan Christie

Australian Open 2019
1. Jonatan Christie

• Momen Romantisnya Bukan Settingan dan Gimmick, Praveen Jordan Akui Ajak Melati: Gandengan Yuk!

Super 100:

Russian Open 2019
1. Shesar Hiren Rhustavito
2. Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso
3. Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani Kusumah

Hyderabad Open 2019
1. M Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Akita Masters 2019
1. Firman Abdul Kholik

Vietnam Open 2019
1. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta

Indonesia Masters 2019
1. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto

Kemungkinan perubahan masih terjadi lantaran masih dua turnamen yang bakal dilakoni skuad Merah Putih hingga akhir musim nanti.

Sementara, pekan ini akan berlangsung China Open 2019 Super 700 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Di turnamen ini, Indonesia akan mengirimkan skuat andalan demi meraih gelar dan poin untuk BWF World Tour Final mendatang.

• Jadi Juara 7 Kali Sepanjang Tahun 2019, Intip Jumlah Penghasilan Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya

Klasifikasi Super Series dan Major Event

Pembagian ajang Super Series ini sudah diberlakukan sejak 2018.

Dikutip TribunPalu.com dari badmintonindonesia.org, Badminton World Federation (BWF) telah membuat regulasi baru pada 8 Januari 2018.

Dalam aturan baru ini, BWF membagi tiga grade dengan beberapa level di dalamnya.

Pada Grade 1 berisi Olimpiade dan BWF Major Events.

Yang temasuk Major Events yakni Badminton World Championships (BWC) alias Kejuaraan Dunia, BWC Junior, BWC Junior atau Suhandinata Cup, BWC Senior, Piala Thomas dan Uber, dan Sudirman Cup.

• Warganet Minta Atlet Cantik Ini Berlatih dengan Kevin Sanjaya, Gronya Somerville Mulai Beri Kode

Sementara yang termasuk dalam Grade 2 adalah rangkaian ajang BWF World Tour.

Dalam Grade 2 ini ada enam level sebagai berikut:

Level 1 : HSBC BWF World Tour – Finals (Guangzhou)

Level 2 : HSBC BWF World Tour – Super 1000
1. Indonesia Open
2. China Open
3. All England

Level 3 : HSBC BWF World Tour – Super 750
1. Denmark Open
2. Malaysia Open
3. China Open
4. Jepang Open
5. French Open

• Melati Sempat Pasrah, Begini Cara Praveen Jordan Semangati Rekannya di Final French Open 2019

Level 4 : HSBC BWF World Tour – Super 500
1. Indonesia Masters
2. Korea Open
3. Malaysia Masters
4. India Open
5. Hong Kong Open
6. Singapura Open
7. Thailand Open

Level 5 : HSBC BWF World Tour – Super 300
1. Thailand Masters
2. Swiss Open
3. Jerman Open
4. New Zealand Open
5. Australia Open
6. Amerika Serikat Open
7. Spanyol Masters
8. Taiwan Open
9. Macau Open
10. India Open
11. Korea Masters

Level 6 : BWF Tour – Super 100
1. Indonesia Masters
2. Perancis Open
3. China Open
4. Kanada Open
5. Jepang Masters
6. Rusia Open
7. Vietnam Open
8. India Open
9. Belanda Open
10. Jerman Open
11. Skotlandia Open

• Skuat Indonesia Batal Ikuti Korea Masters Super 300: Termasuk Marcus/Kevin, 14 Nama Ini Juga Mundur

Sementara Grade 3 berisi Continental Circuit yakni, International Challenge, International Series, dan Future Series.

Dengan adanya aturan baru ini, BWF mewajibkan para pemain tunggal yang ada di jajaran rangking 15 besar dunia, serta pemain ganda di 10 besar dunia untuk mengikuti setidaknya 12 turnamen.

Yakni terdiri dari tiga turnamen level 2, lima turnamen level 3, serta empat dari tujuh turnamen level 5.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)