Deretan Fakta Enam Ekor Anjing Disiram dengan Bahan Kimia, Pengakuan Pemilik hingga Dugaan Pelaku
Enam ekor anjing disiram cairan kimia, lima di antaranya mati dan satu indukan masih dirawat di klinik hewan.
TRIBUNPALU.COM - Penyiksaan hewan terus terjadi. Kali ini, enam ekor anjing disiram cairam kimia. Lima anjing yang masih berusia dua bulan mati.
Hanya tersisa satu induk anjing bernama Casshie yang saat ini masih dalam perawatan di klinik hewan.
Enam anjing tersebut milik sepasang suami istri, Andre dan Jeli Weni Mongilala.
Jeli menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11/2019). Saat tengah tidur, ia mendengar suara anjingnya yang merengek nangis.
Padahal, biasanya anjing-anjingnya tidak berisik, hanya sesekali mengonggong jika melihat orang yang tak dikenal.
Ia segera menghampiri anjing-anjingnya yang diletakkan di dalam kandang di dalam dapur rumahnya.
Setelah dilihatnya, anjing-anjing itu tampak basah. Beberapa saat kemudian, bulu anjing itu terkelupas hingga terlihat lapisan kulit.
Tak diketahui cairan apa yang terkena tubuh anjing campuran pit bull dan ras kampung ini.
• Motif Pria yang Makan Kucing Hidup-hidup Terungkap, Hanya Ingin Menakut-nakuti
• Viral di Media Sosial, Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Diduga Alami Stres
Dugaan pelaku
Setelah itu, Jeli melihat kakak iparnya, Haris tengah menyaksikan anjing-anjingnya yang merintih kesakitan sambil mencuci tangannya.
Ia pun curiga Haris pelakunya. Saat anjingnya merintih kesakitan, Haris malah melihat tanpa berbuat apa-apa.
Kemudian, Jeli menanyakan apa yang terjadi pada anjingnya saat itu kepada Haris.
Haris mengaku tidak tahu. Hingga akhirnya, Jeli menemukan bercak putih di bawah kandang anjingnya.
Bercak putih itu diduga cairan pembersih pel atau soda api. Jeli curiga Haris yang menyiram anjing-anjingnya dengan cairan itu.
“Kami sempat berdebat karena semua bukti memang udah mengarah ke kakak ipar saya itu, namun dia tetap tidak ngaku,” ujar Jeli.