Pembukaan Mangkok Ku di Jakarta, Chef Arnold Panggil Gibran Wali Kota, Kaesang Oppa Korea

TRIBUNPALU.COM - Menggeluti bidang yang sama, Arnold Poernomo menggandeng dua putra Presiden Joko Widodo , Gibran dan Kaesang di bisnis Mangkok Ku.

Sebagai partner bisnis, kekompakan ketiga public figure ini pun tidak diragukan lagi.

Tak hanya kerap saling berbalas cuitan, Chef Arnold, Gibran dan Kaesang pun kompak di hadapan publik.

Hal ini pun terekam saat Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menghadiri acara pembukaan outlet Mangkok Ku di Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Arnold Poernomo pada Rabu (6/11/2019) malam.

• Gibran Rakabuming Ulang Tahun, Ini Doa dari Chef Arnold Purnomo untuk Putra Sulung Presiden

Karena sudah akrab sejak lama, Chef Arnold pun tak segan bercanda dengan kedua putra orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Bahkan, Chef Arnold pun memberikan julukan unik untuk Gibran dan Kaesang saat memperkenalkan siapa saja yang terlibat dalam acara tersebut.

Di awal pembukaannya, Chef Arnold memperkenalkan Gibran sebagai wali kota.

Sementara, sebutan nyeleneh juga ditujukan kepada Kaesang.

"Ini Kevin, CEOnya Goola. Ini Rendy CEOnya Mangkok," kata Chef Arnold memperkenalkan rekan bisnisnya.

Kemudian ia beralih ke arah Gibran dan memperkenalkannya.

"Wali kota," sebut Chef Arnold.

Reaksi datar pun diperlihatkan Gibran lantaran sedang asyik mengobrol dengan Capten Vincent Raditya.

Namun, saat memperkenalkan Kaesang, reaksi keheranan pun muncul dari raut muka putra bungsu Jokowi tersebut.

"Lha ini, oppa ini," tunjuk Chef Arnold.

Kaesang pun berbalik badan untuk menyambut Chef Arnold, tetapi saat mendengar julukan tersebut ia pun kembali membuang muka dari arah kamera.

• Sedang Foto Bareng Anya Geraldine, Begini Ulah Usil Kaesang yang Bikin Paspampres Tersipu Malu

Tak hanya itu, saat melakukan konferensi pers Chef Arnold mengungkapkan alasan kemasan produk dengan memajang muka sendiri.

"Kenapa kok kita berani menaruhkan muka kita yang sangat menjual di outlet-outlet kita ini. Kalau dulu istilahnya Pak Sadi, mukanya Pak Sadi ditempel, mukanya Bu Rini ditempel, jaman sekarang siapa lagi penerusnya kalau bukan kita? Karena kita bangga dengan masakan Indonesia," jelas Chef Arnold.

Kemudian giliran Gibran yang menjelaskan tujuan didirikannya produk brand lokal tersebut.

"Jadi untuk menjawab pertanyaan tadi, mungkin teman-teman media bisa melihat di lantai ini ada berapa banyak brand lokal, ada berapa banyak brand asing. Kita bandingin banyakan yang mana, customer pilih kemana, lebih pilih mengkonsumsi brand asing atau brand lokal. Jadi mungkin kalian bisa, temen-temen media bisa mengartikan sendiri apa tujuan kami membuat brand Mangkokku dan Goola," jelas Gibran.

"Baik, mungkin bisa ditambahkan oleh Mas Kaesang?" pinta sang MC.

Bukannya memberi penjelasan, Kaesang justru hanya merespon singkat permintaan sang MC tersebut.

"Ya sama lah kayak Mas Gibran," jawab Kaesang singkat.

Mendengar jawaban yang terkesan ikut-ikutan itu, para penonton pun menertawakan reaksi Kaesang tersebut.

Namun, Kaesang dengan santainya tetap tidak memberikan jawaban lebih dan memilih diam.

• Kaesang Pangarep Kembali 3 Menit Usai Cuitkan Hapus Twitter, Chef Arnold: Jangan Ikut Pura-pura

Setelah melakuan konferensi pers dan potong pita, ketiganya pun berpindah stage untuk melakukan demo masak.

Gibran pun memamerkan keahliannya menjadi barista Goola.

Sementara, Kaesang melakukan aksi demo presentasi Mangkokku dengan menu baru.

"Ini stepnya ini apa mas Kaesang?" tanya Chef Arnold.

Bukannya menggubris pertanyaan Chef Arnold, Kaesang pun justru memainkan bahan dasar menu berupa lidah yang ia pegang.

"Kalau demo yang banyak ya," pinta Chef Arnold.

Permintaan terus terang itu pun mengundang gelak tawa penonton.

"Resepnya dari mana?" tanya Chef Arnold lagi.

"Nggak tau dari mana aja ya," respon datar Kaesang.

"Menunya favorit nggak nih?" kata Chef Arnold.

"Favoritnya mas Gibran ini," ungkap Kaesang.

"Kenapa kok jadi mas Gibran punya favorit menu ini?" tanya Chef Arnold kepada Gibran.

"Enak," jawab Gibran singkat.

Tonton videonya di sini:

Demi maju jadi Walikota Solo, Gibran serahkan bisnisnya ke Kaesang

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka bakal menyerahkan bisnis usahanya kepada sang adik, Kaesang Pangarep.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020.

Ia diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota DPC PDIP Solo.

Dengan majunya Gibran ke bursa Pilkada Solo, diperkirakan semua bisnis kuliner dialihkan ke sang adik, Kaesang Pengarap.

• Calon Adik Jan Ethes Segera Lahir, Gibran Rakabuming Bocorkan Prediksi Kelahiran Anak Keduanya

"Saya sebentar lagi akan menyerahkan usaha saya ke Kaesang. Saya akan ada pekerjaan di bidang lain, yang tidak dapat fokus (di bidang kuliner) dan hands on (di bisnisnya sendiri)," kata Gibran di acara peluncuran Goola x Mangkok Ku di Mal Kota Kasablanka, Senin (21/10/2019).

Gibran menyebutkan ia punya satu tahun untuk menyiapkan CEO dan juga mempersiapkan Kaesang untuk transisi bisnis.

Ia juga mengatakan dari dulu memang sudah mendorong Kaesang untuk merintis usaha.

Kaesang dinilai mampu menggantikan dirinya dalam mengurus bisnis kuliner, mengingat saat di bangku kuliah Kaesang sudah memiliki bisnis makanan dan pakaian yang terbilang sukses.

• Jan Ethes Jadi Trending Topic di Twitter Saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

"Jadi dia sukses di usaha lebih muda daripada saya. Saya yakin Kaesang lebih bisa, lebih mampu, dan bisa bekerja lebih baik dari saya. Kreativitasnya juga lebih tinggi," ujar Gibran.

Kaesang sendiri saat ditanya mengenai kesiapan menerima bisnis dari kakaknya hanya mengatakan, "Siap banget".

Gibran pertama kali merintis usaha di bidang kuliner saat berusia 23 tahun.

Usaha pertama yang dibangun Gibran adalah katering Chili Pari di Surakarta.

Kemudian ia mulai melebarkan sayap dengan merintis merek makanan lain yaitu Pasta Buntel yani pasta bakar, Markobar untuk martabak, Goola untuk minuman tradisional modern, dan Mangkok Ku yakni makanan nasi dengan berbagai toping khas Indonesia.

(TribunPalu.com)