Dua Polisi Donggala yang Luka Tembak Dirujuk ke RSUD Undata Palu
Dua polisi korban tembak di Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja, Kabupaten Donggala, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Jumat (8/11
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dua polisi yang mengalami luka tembak di Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja, Kabupaten Donggala, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Jumat (8/11/2019) sore.
Keduanya dirujuk ke RSUD Undata Palu pascamenjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Palu selama beberapa jam.
Korban yang pertama dirujuk ialah Aiptu Purwanto, diberangkatkan ke RSUD Undata sekitar pukul 15.49 Wita.
Sedangkan korban kedua Aipda Nabud Salama, dibawa ke RSUD Undata Palu sekitar pukul 16.47 Wita.
Keluarga dari kedua korban tampak mendampingi dari RS Bhayangkara Palu menuju RSUD Undata Palu.
Sampai dengan pukul 17.53 Wita, keduanya masih menjalani perawatan di instalasi gawat darurat milik RSUD Undata Palu.
Sebelumnya dua anggota Kepolisian Sektor Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dikabarkan tertembak di bagian kepala, Jumat siang.
Keduanya diketahui bernama Aiptu Purwanto selaku Kanit Sabhara Polsek Sirenja, dan Aipda Nabud Salama selaku KSPKT 1 Polsek Sirenja.
Berdasarkan informasi yang diterima TribunPalu.com, memang sempat terjadi baku tembak antara Aiptu Purwanto dan Aipda Nabud Salama.
Informasi lainnya menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi saat anggota tersebut membersihkan senjata, dan tak sengaja mengenai kepala.
Saat dikonfirmasi, Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto, kronologi kejadiannya masih terus didalami pihaknya.
"Masih pendalaman," jelas Lukman.
Aiptu Purwanto selaku Kanit Sabhara Polsek Sirenja, dan Aipda Nabud Salama selaku KSPKT 1 Polsek Sirenja.
Keduanya dikabarkan tertembak senjata api jenis V2 Shabara.
Aiptu Purwanto kena luka tembak di bagian belakang kepala, sementara Aipda Nabud Salama, kena luka tembak di rahang kanan.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)