Tolak Anies Baswedan, Mantan Ketum Partai Nasdem Sebut Surya Paloh Lebih Pantas Jadi Capres 2024

Namun demikian, ia masih jauh apabila pemikiran tersebut digunakan sebagai pilihan jalan politik Nasdem hingga lima tahun ke depan.

Menurut Karyono, terbuka kemungkinan untuk Nasdem berubah pemikiran di tengah jalan. Hal itu akan sangat dipengaruhi oleh dinamika politik hingga perhelatan Pilpres 2024 mendatang.

"Tetapi saya kira karena ini masih jauh. Maka ada kemungkinan bisa berubah Nasdem di tengah jalan. Tergantung dinamika politik yang berkembang lima tahun ke depan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan telah mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada puncak acara Kongres II Partai NasDem.

"Pak Jokowi, insyaallah akan hadir pada puncaknya nanti," kata Surya Paloh usai membuka Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).

Selain itu, Paloh mengaku turut mengundangan ketua umum partai politik koalisi pemerintahan, termasuk PDIP.

Bahkan, ia menyebut turut mengundang parpol di luar koalisi pemerintahan seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Oh semuanya (diundang, - red). Semuanya, pasti-pasti," ucap Paloh.

Namun, Paloh belum bisa memastikan apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diundang. "Itu yang tahu bagian undangan," tambah Paloh.

Paloh pun menjelaskan alasan mengundang seluruh tamu pada puncak Kongres, karena pembukaan kongres merupakan agenda internal. Namun, Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tuan rumah di Jakata.

"Pembukaan karena ini masalahnya sebenarnya internal, tapi tidak pantas kalau Gubernur Jakarta kita tidak lapor di tempat ini. Kalau dia nnggak kasi ijin tempt ini kan gimana, kan susah kita," kata Paloh.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patrice Rio Capella: Lebih Baik Surya Paloh Capres 2024 Ketimbang Anies", dan Tribunnnews.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Ada Tendensi Partai Nasdem 'Endorse' Anies Baswedan di Pilpres 2024,