Pelaku Bom di Polrestabes Medan Kenakan Jaket Ojol, Menhub Panggil 2 Operator Perusahaan Ojek Online

TRIBUNPALU.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan memanggil operator dua perusahaan ojek online sebagai buntut dari ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Seperti diketahui pagi tadi terjadi ledakan bom bunuh di Polrestabes Medan.

Pelaku bom bunuh diri yang tewas di lokasi kejadian mengenakan atribut ojek online.

Lantaran hal itu, Menhub akan mengundang operator dua perusahaan ojek online untuk melakukan review terhadap proses rekrutmen yang dilakukan dua perusahaan tersebut.

"Kita akan undang operator, kita akan review proses rekrutmen dari mereka," ujar Budi Karya Sumadi, dilansir dari tayangan di kanal Youtube Metrotvnews.

• Siapa Target Sesungguhnya Bom di Polrestabes Medan? Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bongkar 3 Hal

• Identitas Enam Korban Terluka Akibat Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Lebih lanjut Budi Karya meminta operator untuk lebih ketat dalam melakukan proses rekrutmen.

Tak hanya itu Budi Karya juga mengimbau agar operator lebih aktik dalam melakukan pemantauan terhadap mitra kerja mereka.

"Dan tentunya ada suatu harapan, tahapan rekrutmen itu mesti ada tatap muka, yang kedua adalah melakukan evaluasi secara random terhadap mereka yang menjadi anggota," sambungnya.

Budi Karya juga menyampaikan bela sungkawa terhadap kejadian tersebut.

"Menyampaikan prihatin atas kejadian itu, dan yang kedua belasungkawa apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan suatu kematian," tuturnya.

Tonton video selengkapnya:

Ledakan Bom di Polrestabes Medan

Ledakan diduga berasal dari bom terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi.

Dilansir dari tayangan Kompas TV, asap putih nampak membumbung tinggi di Polrestabes Medan sekitar satu jam yang lalu.

Sejumlah masyarakat dan petugas polisi berseragam nampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir.