Informasi CPNS 2019: Ini 5 Instansi yang Wajibkan TOEFL, Simak Syarat Skor Minimalnya
Sejumlah instansi mewajibkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat pendaftaran rekrutmen CPNS 2019.
TRIBUNPALU.COM - Sejumlah instansi mewajibkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Pelamar wajib mengunggah sertifikat TOEFL saat melakukan proses pendaftaran.
Beberapa instansi memperbolehkan pelamarnya memakai TOEFL Prediction dengan skor tertentu. Berikut 9 instansi yang mewajibkan TOEFL bagi pelamar CPNS 2019:
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Sebanyak 50 formasi di Kementerian ESDM wajib melampirkan sertifikat TOEFL ITP/Paper Based TOEFL/TOEFL Prediction/TOEFL Like yang masih berlaku dengan skor TOEFL minimal 450 (setara dengan Computer Based TOEFL minimal 133/Internet Based TOEFL minimal 45/TOEIC 410/IELTS 4.5).
TOEFL ini berlaku bagi pelamar selain jabatan Pengamat Gunung Api, formasi disabilitas, serta formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Namun, untuk penyandang disabilitas yang mendaftar pada formasi umum (Analis Anggaran Ahli Pertama) tetap wajib melampirkan sertifikat TOEFL.
• CPNS 2019: 1 Juta Pelamar Telah Buat Akun SSCN, Ini 5 Instansi dengan Peminat Paling Banyak
• 6 Lokasi Ujian Seleksi CPNS 2019 yang Disediakan Kemenkeu, Pelamar Bisa Pilih Sesukanya
2. Kementerian PUPR
Pelamar di Kementerian PUPR wajib menyertakan sertifikat berbahasa Inggris yang dikeluarkan paling lama satu tahun dihitung dari tanggal pelaksanaan tes hingga 25 November 2019.
Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) dengan rincian skor sebagai berikut:
- Skor minimal 450 untuk TOEFL ITP
- Skor minimal 53 untuk IBT
- Skor minimal 405 untuk TOEIC.
Sertifikat kemampuan bahasa Inggris IELTS dengan skor minimal 5.
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Pelamar untuk jabatan dengan kualifikasi pendidikan Pascasarjana (S-2) dan Sarjana (S-1) pada formasi umum, lulusan terbaik, dan penyandang disabilitas wajib menyertakan sertifikat TOEFL dengan rincian:
Sertifikat ini tidak berlaku bagi formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak