Suka Pelihara Kucing? Catat 10 Kesalahan yang Wajib Dihindari Para Cat-lovers, Termasuk Beri Susu

Ada 10 kesalahan dalam merawat kucing yang wajib dihindari para cat-lovers. Mulai dari tidak sterilkan kucing hingga memberi minum susu.

Editor: Imam Saputro
upi.com
ILUSTRASI Kucing. 

TRIBUNPALU.COM - Kucing adalah satu di antara binatang favorit peliharaan manusia.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk memelihara kucing.

Mulai dari makanan, hingga cara perawatan.

Namun, pencinta kucing alias cat-lovers paling berpengalaman sekalipun terkadang dapat melakukan kesalahan dalam merawat peliharaan mereka.

Akibatnya, si anabul akan merasa tidak nyaman dan malah bersikap nakal kepada pemiliknya.

Berikut TribunPalu.com merangkum 10 kesalahan dalam merawat kucing yang wajib dihindari para cat-lovers, dari laman Brightside.

1. Tidak mensterilkan kucing.

Foto bagian atas: foto scan ronsen kucing yang hamil.
Foto bagian bawah: foto scan ronsen kucing yang sudah disteril
Foto bagian atas: foto scan ronsen kucing yang hamil. Foto bagian bawah: foto scan ronsen kucing yang sudah disteril (ignite24/imgur dan sushipizza/imgur )

Dalam kebanyakan kasus, prosedur steril menimbulkan dampak positif terhadap kesehatan kucing.

Steril dapat mengurangi risiko tumor kelenjar susu (mammary glands) pada kucing betina.

Sementara, pada kucing jantan, steril dapat mengurangi risiko tumor testikular.

Selain itu, kucing yang telah disteril cenderung tidak agresif atau suka keluyuran/minggat dari rumah.

Quilty, Kucing di Selter AS yang Terpaksa Diasingkan karena Kerap Bebaskan Binatang Lain

Suka Pelihara Kucing? Catat 10 Jenis Makanan Manusia yang Tak Boleh Diberikan kepada si Anabul

Bibir Anak Zaskia Mecca, Kana Sybil Bengkak Gegara Alergi Kucing, Begini Tanggapan Hanung Bramantyo

2. Memandikan kucing.

Bahkan, ada anjing tertentu yang merasa panik atau takut saat dimandikan pemiliknya.

Kucing, sebenarnya hampir tidak butuh dimandikan.

Sebab, kucing biasa membersihkan diri mereka sendiri setiap hari.

Jika kucingmu kotor, lebih baik gunakan handuk basah dan usap bagian badan yang kotor dengan lembut.

Dalam kasus ketika mandi benar-benar dibutuhkan, cobalah untuk memandikan bagian yang kotor saja, bukan seluruh badan kucing.

3. Hanya memberi makanan kering (dry food).

Makanan kering (dry food).
Makanan kering (dry food). (feline-nutrition.org)

Dry food sejatinya hanyalah snack alias camilan.

Jenis makanan ini tidak bisa memuaskan rasa lapar kucing.

Menu makanan kucing seharusnya juga ditambah makanan basah (wet food).

Disarankan, wet food diberikan kepada kucing beberapa kali dalam sehari.

Ini bukan berarti menghilangkan dry food sepenuhnya.

Tetaplah memberikan dry food kepada kucing sebagai snack pada siang hari.

4. Tidak membawa kucing ke dokter hewan (vet).

Kucing yang tidak pernah ke luar rumah sekalipun tetap harus divaksin.

Tinggal di apartemen atau di dalam rumah terus-menerus, bukan berarti kucing kamu bebas sakit.

Sekali dalam enam bulan, bawalah kucing ke dokter hewan.

Grumpy Cat, Kucing yang Populer di Internet Berkat Wajah Cemberutnya, Mati dalam Usia 7 Tahun

Dijuluki Hewan Sembilan Nyawa, Ternyata Begini Cerita Dibalik Julukan untuk si Manis Kucing

5. Meletakkan tanaman sembarangan.

(grunge.com)

Ada beberapa jenis tanaman rumah yang beracun bagi binatang peliharaan.

Memang sih, kucing suka mencoba makan bunga atau rumput.

Jadi, pastikan tanaman di sekitar rumahmu tidak beracun bagi si kucing.

Beberapa jenis tanaman beracun untuk kucing meliputi azalea, bunga dafodil, lidah buaya (aloe), begonia, kala lili (calla lily), dan kayu ara (ficus).

6. Menghukum kucing karena nakal.

Perlu diketahui, perilaku nakal kucing adalah cara mereka menyelesaikan masalah.

Kucing menggaruk furnitur rumah jika mereka tidak suka scratching post-nya, atau tidak suka letak scratching post.

Kucing bakal menggigit dan mencakar kita jika mereka tidak diajari cara bermain dengan manusia, atau kucing melihat kita sebagai ancaman.

Jika seekor kucing tidak menggunakan kotak pasir kotorannya, kemungkinan ia mengalami masalah kesehatan, atau memang tidak menyukai kotak pasirnya.

Nah, jika pemilik bersikeras menghukum si kucing karena sifat-sifat yang dianggap nakal, itu hanya akan membuat kucing semakin takut dan mudah tersinggung.

7. Memberikan kucing kepada anak kecil.

Anak-anak tidak seharusnya ditinggal sendiri bersama kucing.

Anak kecil bisa (sengaja atau tidak) menyakiti kucing peliharaan.

Belum lagi, suara berisik anak kecil akan membuat kucing takut dan semakin agresif.

Jika memutuskan untuk memelihara kucing, sebaiknya awasi anak-anakmu juga.

Rela Habiskan Rp 495 Miliar, Pria di China Ini Kloningkan Kucing Kesayangannya yang Meninggal Dunia

Sejarah Singkat 8 Agustus Diperingati jadi Hari Kucing Sedunia

Mengintip Kepribadian Seseorang dari Jenis Binatang Peliharaannya, Bagaimana Sifat Pencinta Kucing?

8. Mengabaikan privasi alias kebutuhan kucing untuk ditinggal sendiri.

(kittenrescue.org)

Sama seperti manusia, kucing membutuhkan tempat yang aman di mana mereka bisa sendirian dan merasa nyaman.

Kucing membutuhkan selter di mana ia bisa bersembunyi dan tidur, terutama di rumah.

9. Memberikan susu.

Susu tidak boleh diberikan untuk kucing.
Susu tidak boleh diberikan untuk kucing. (3milliondogs.com)

Anak kucing memang harus minum susu dari induknya.

Namun, dalam beberapa kasus, ada anak kucing yang tidak mendapat susu.

Jika ini terjadi, susu induk kucing dapat digantikan dengan susu khusus yang bisa dibeli di pet shop, susu kambing, dan krim ringan (10 persen).

Namun, untuk kucing dewasa, ada beberapa perubahan yang terjadi pada tubuhnya.

Kemampuan tubuh kucing dewasa untuk memproduksi enzim yang dapat mencerna susu berkurang.

Bahkan, kucing dewasa bisa mengalami intoleransi terhadap laktosa.

10. Declawing atau menghilangkan kuku cakar.

Declawing pada kucing menghilangkan kuku-kuku pada cakarnya. Ini adalah praktik yang kejam.
Declawing pada kucing menghilangkan kuku-kuku pada cakarnya. Ini adalah praktik yang kejam. (reddit/u/jfloyd2626)

Declawing dianggap sebagai operasi yang kejam dan praktiknya sudah dilarang di berbagai negara.

Selama prosedur declawing, buku-buku jari pertama kucing dipatahkan dan diamputasi.

Akibatnya, kucing akan mengalami rasa sakit yang luar biasa pada telapak kakinya saat berjalan.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved