Sepekan Jelang SEA Games 2019: Diperkuat Ginting, Begini Peluang Bulutangkis Indonesia Raih Target

TRIBUNPALU.COM - Pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara akan segera digelar bulan depan.

Ajang olahraga dua tahunan ini melibatkan 11 negara Asia Tenggara.

Perhelatan yang dilaksanakan di Muntinlupa Sport Complex, Filipina ini dimulai pada tanggal 1-9 Desember 2019 mendatang.

Hingga tahun ini, SEA Games sudah digelar 30 kali sejak tahun 1959 dan mempertandingkan 22 cabang olahraga.

Salah satu cabang olahraga dalam SEA Games adalah bulutangkis.

Dalam bulutangkis peserta akan memperebutkan tujuh medali emas yakni dua nomor beregu putra dan putri serta lima medali di nomor individu dalam setiap sektor.

• Kilas Balik BWF World Tour Finals 2018; Tak Bawa Gelar, Kini Indonesia Tambah 1 Wakil Ganda Campuran

Dikutip dari laman resmi Federasi Bulutangkis Asia, www.badmintonasia.org, laga tim beregu akan digelar mulai tanggal 1-4 Desember 2019.

Sementara, nomor individu dijadwalkan pada tanggal 5-9 Desember 2019.

Sayangnya, untuk jam pertandingan dan lapangan yang digunakan belum dirilis dalam laman BWF Tournament Software.

Diketahui dari rilis resmi laman Badminton Indonesia, PBSI telah mengumumkan 20 pemain yang bakal ambil bagian di ajang SEA Games 2019 ini.

Dari 20 pemain tersebut, PBSI sendiri mempunyai target minimal dua medali emas.

“Sesuai arahan dari Bapak Menpora kekuatan tim kita menggabungkan tim inti dan pemain muda. Kami juga harus berhitung untuk kebutuhan menuju Olimpiade. Untuk target yaitu minimal 2 emas. Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sektor yang menjadi andalan kami yaitu beregu putra, tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran,” jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

• Jelang BWF World Tour Finals 2019, Apa Bedanya dengan Ajang Prestisius Lain? Ini Penjelasannya

Kilas Balik SEA Games 2017

Pada SEA Games 2017, bulutangkis menyumbangkan dua medali emas dan empat medali perunggu untuk Indonesia.

Medali emas diraih nomor beregu putra dan Jonatan Christie, sedangkan medali perunggu dari Ihsan Maulana Mustofa, Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.