Kronologi Bayi Usia 40 Hari Digigit Tikus Sebesar Anak Kucing, Alami Luka di Tiga Bagian Ini

Kronologi seorang bayi berusia 40 hari digigit tikus saat ditinggal sang ibu ke toilet.

KOMPAS.COM
Lisdawati (40) ibunda AP sedang merawat bayi perempuannya setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit oleh dokter, Sabtu (23/11/2019). 

"Bisa ular beracun pasti sudah meninggal karena digigit ular itu. Rata-rata gak ada yang selamat kalau dipatuk Ular Tanah," kata Tavip kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (2/4/2019).

Capil tetap bertahan dari pembusukan hebat

Capil mengalami pembusukan karena pihak keluarga percaya kalau orang yang habis digigit ular tak boleh dibawa ke dokter.

Kondisi infeksi yang meluas atau disebut dengan istilah medis osteomielitis yang dialami Capil bisa menyebabkan kematian.

Tavip mengaku tak tahu faktor apa yang menyebabkan Capil masih bisa bertahan walau pun sebagian kakinya sudah hancur karena pembusukan.

"Itu keajaiban, biasanya kalau udah infeksinya seperti itu sampai osteomielitis biasanya mengakibatkan kematian karena infeksi. Luar biasa itu daya tahan tubuhnya. Ini bisa dibilang istilahnya diberikan umur panjang, mukzijat. Itu kalau orang lain bisa mati itu, infeksi terbuka begitu itu luar biasa," ungkapnya.

Pembusukan yang dialami Capil tidak menimbulkan bau

Tavip menuturkan bahwa ada hal ketiga masih menjadi pertanyaan bagi pihaknya, yakni kondisi pembusukan yang dialami Capil tidak menimbulkan bau.

Ia menilai hal ini cukup aneh, karena tidak seperti biasanya.

"Anehnya itu yang jadi bahan pertanyaan, itu luka gak bau lho. Itu kayaknya anak diberi kelebihan itu. Ada something, sesuatu yang kita gak tahu. Luar biasa saya juga gak ngerti. Rata-rata semua mau anak siapapun kalau daging mati itu bau pasti, jangankan manusia, jangkrik atau belalang juga kalau mati bau itu. Itu aja logikanya, ini daging manusia lho, ini busuk tapi gak bau," ungkapnya heran.

Saat ini, Capil yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara ini dirawat di RSUD Cibinong usai pemerintah setempat membujuk keluarganya agar Capil dirawat pada Senin (1/4/2019).

Sebab, keluarga sempat bertahan menolak Capil dirawat di rumah sakit.

Tavip menjelaskan bahwa selain Pemda dan Dinas Kesehatan, Pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor pun ikut turun tangan membantu keluarga Capil karena keluarganya cukup memprihatinkan.

Sebab, Capil dan adiknya dibesarkan dari keluarga buruh tani yang tinggal di pedalaman hutan dimana sang ayah dikenal mengalami keterbelakangan mental serta sang ibu tunawicara.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bayi Usia 40 Hari Digigit Tikus Sebesar Anak Kucing, Bagian Tubuh Ini Belah hingga Disuntik Tetanus, 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved