Cerita Selebriti
Agnez Mo Sebut Tak Punya Darah Indonesia, Dian Sastro Bahas Rasa Bangga terhadap Bangsa
Bersamaan dengan viralnya pernyataan Agnez Mo yang mengaku tak berdarah Indonesia, Dian Sastrowardoyo justru bahas soal rasa bangga terhadap Bangsa.
TRIBUNPALU.COM - Pernyataan Agnez Mo yang mengaku bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia masih ramai diperbincangkan publik.
Hal ini diketahui saat Agnez Mo melakukan wawancara dengan Build Series by Yahoo.
Awalnya Agnes membicarakan tentang single terbarunya bersama French Montana, 'Diamonds', dan beberapa hal lain terkait dirinya.
Lantas pembawa acara menanyakan tentang keberagaman Indonesia.
Namun, Agnez Mo justru menjawab dengan pernyataan yang kontroversial.
Agnez Mo mengaku bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa dirinya hanya 'numpang lahir' di Indonesia.
"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya.
Agnez Mo juga menyebut dirinya bukan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia.
Meski begitu, dirinya mengungkapkan orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerimanya.
"Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," ujar Agnez Mo.
"Tentu saja. Itu mengajariku untuk merangkul perbedaan itu, merangkul kerentananku, perbedaan yang ada, keunikanku, dan lain-lain," ujarnya.
Pernyataan tersebut sontak menjadi trending di Twitter.
• Ananda Badudu dan Dandhy Dwi Laksono Ditangkap, Dian Sastro: Kenapa Jadi Begini Sih?
• Sudjiwo Tedjo Beri Gelar Putri Reformasi untuk Dian Sastro yang Tegas Balas Komentar Yasonna Laoly

Bersamaan dengan viralnya kabar tersebut, artis ternama Dian Sastrowardoyo mengunggah sebuah twit di akun Twitter-nya yang berkaitan dengan rasa bangga seseorang sebagai bangsa Indonesia.
Dalam twit itu Dian Sastro mengunggah sebuah gambar diagram yang berjudul Teori Identitas Bangsa.
Cuitan tersebut diunggah pada Selasa (26/11/2019) hari ini pukul 11:07 WIB.
Dian Sastro menggambarkan bahwa rasa bangga akan identitas akan terus naik seiring dengan wawasan tentang siapa bangsa kita sebenarnya.
Sebaliknya, jika rasa bangga sebagai bangsa Indonesia (low sense of identity – or feel you don’t belong) rendah, maka rendah pula wawasannya tentang siapa bangsa kita sebenarnya.
"Gue punya teori: bahwa rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia itu berbanding lurus dengan luasnya wawasan dan pengetahuan kita terhadap sejarah dan kebudayaan bangsa kita," tulis Dian Sastro di akun Twitternya.
Sontak cuitan tersebut mendapat banyak komentar dari para warganet.
Ada yang pro dengan pendapat Dian Sastro, namun ada juga warganet yang memiliki pendapat berbeda.
"Karena mencintai Indonesia itu dapat dimulai dengan mengenal Indonesia. Dan bagaimana dapat mengenal Indonesia, kalau tidak tahu dan mengerti akan sejarahnya," tulis akun @oktutaarn.
"Mungkin iya, tapi perlu ditambah satu faktor lagi : mungkin rasa bangga seseorang sebagai bangsa Indonesia berbanding terbalik dengan besarnya pengalaman ga enak orang itu sebagai orang Indonesia," tulis @nugi1209.
"Bagus sih teori mbak, menambah optimisme. Tapi kenyataannya sejarah yg kita pelajari blm tentu benar dan bagus menurut kita masing2, jadi blm tentu orang jadi benar2 bangga atau suka," tulis akun @Ilaydaptak.
• Disebut Yasonna Laoly Terlihat Bodoh, Dian Sastro: Lebih Baik Merasa Bodoh dan Terus Belajar
• Dian Sastrowardoyo Beri Saran Bagi Orangtua yang Miliki Anak Berkebutuhan Khusus
• Dian Sastrowardoyo Ungkap 5 Hal Soal Putra Sulung yang Alami Autisme, Sempat Cek ke 3 Dokter
Dian Sastro Dapat Gelar Putri Reformasi dari Sudjiwo Tejo
Aktris Dian Sastro sempat mendapatkan komentar dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Yasonna Laoly melemparkan kalimat kurang mengenakkan karena Dian Sastro mengkritisi dan memberi komentar mengenai KUHP.
Yasonna Laoly menyebut Dian Sastro tak membaca Undang-Undang sehingga membuatnya terlihat bodoh.
Mengetahui hal itu, Dian Sastro pun membalas dengan komentar bijak.
"Daripada kita kecil hati dibilang nggak tau apa-apa, pelajari lagi yuk," tulis Dian Sastro di Instagram Story beberapa waktu lalu.
"Saya dan teman-teman membaca dan ya kami akan membaca lagi dan membaca lagi," lanjutnya.
Balasan Dian Sastro kepada Yasonna Laoly ternyata menarik perhatian seniman Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo bahkan memberinya gelar 'Putri Reformasi'.
Jawaban tegas dan bijak Dian Sastro membuatnya layak disebut 'Puteri Reformasi'.
Hal itu Sudjiwo Tedjo sampaikan melalui akun Twitter-nya.
"Dengan pernyataan Dian Sastro yang begini, maka Republik #Jancukers memberi gelar padanya Puteri Reformasi ..," tulis Sudjiwo Tedjo.
"Namanya pun kami ubah dengan tumpeng 8 penjuru angin menjadi: DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM .. nama@panggilannya YANG," lanjutnya.

Cuitan Sudjiwo Tedjo langsung ditanggapi oleh Dian Sastro.
Melalui Instagram Story, Dian Sastro menyebut pemberian gelar tersebut keren.
"Hahaha keren.. Sutan Takdir Alisjahbana dong...," tulis Dian Sastro.
Sebutan 'Putri Reformasi' kepada Dian Sastro mendapatkan berbagai macam respon dari warganet.
Banyak dari mereka menyatakan setuju dengan gelar tersebut.
"Atas nama perjuangan dan cinta, Aku setuju," tulis akun @sekartiastri.
"Setuju atas nama cinta tak terbalas YANG tak kunjung mati.." tulis akun @DampingNovianus.
(TribunPalu.com)