Cerita Atlet
Karena Hal Sepele, Kevin Sanjaya Pernah Ditolak PB Djarum 13 Tahun Lalu, Kini jadi Indonesian Titans
Sebelum jadi pebulutangkis nomor satu dunia, Kevin Sanjaya pernah ditolak PB Djarum gara-gara hal sepele 13 tahun lalu. Kini jadi Indonesian Titans.
TRIBUNPALU.COM - Menjadi pebulutangkis yang sulit terkalahkan di jajaran ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo ternyata pernah mendapat penolakan saat awal kariernya di bidang bulutangkis.
Kesuksesannya bertengger di kursi nomor satu bersama Marcus Fernaldi Gideon ini bukan berkat usaha yang instan, tetapi melalui usaha yang keras dari keduanya.
Ada satu hal yang sempat menjegal langkah Kevin Sanjaya untuk menapaki kariernya.
Faktor tersebut adalah postur tubuh pernah membuat Kevin Sanjaya gagal saat mengikuti Audisi Umum PB Djarum pada tahun 2006 silam.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi pun membenarkan faktor kegagalan Kevin Sanjaya yang memiliki postur tubuh mungil.
"Ya, karena postur. Dahulu Kevin kecil sekali, sekarang saja masih kecil," Kata Fung Permadi seperti dikutip TribunPalu.com dari BolaSport.com.
• Momen Cerdik Kevin Sanjaya di BWF World Tour Finals Dropshot Memukau hingga Disebut Punya Ilmu Sihir
Berselang satu tahun, Kevin Sanjaya hampir saja ditolak lagi saat Audisi Umum PB Djarum dengan alasan yang sama.
Namun, Fung Permadi yang baru ikut andil di PB Djarum pada 2007 merasa keputusan tersebut kurang adil.
Fung Permadi justru melihat adanya bakat yang dimiliki oleh pebulutangkis kelahiran Banyuwangi tersebut hingga akhirnya meloloskan Kevin Sanjaya.
"Kalau saya lihat Kevin tidak pernah kesulitan mukul bola, posisinya baik terus, bolanya enak terus," cerita Fung.

Selain itu, menurutnya Kevin Sanjaya mempunyai pertahanan dan penyerangan yang akurat sehingga memperkuat alasan untuk menerima Kevin Sanjaya saat itu.
"Penilaian saya dia punya antisipasi bagus karena dia tahu kira-kira lawan mau mukul bola ke mana. Antisipasi dari Kevin ini yang membuat saya mempengaruhi pelatih-pelatih lain," jelasnya menambahkan.
Kini, semua keyakinan Fung Permadi pun terbukti saat Kevin Sanjaya dipasangkan bersama Marcus Gideon yang hingga kini menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Penampilan yang konsisten sejak September 2017 membuat posisi Marcus/Kevin nyaman di puncak ranking dunia.
• Jadi Musisi Favorit Kevin Sanjaya, Duta Sheila On 7 Justru Idolakan Pebulutangkis Cantik Ini
BWF Sebut Minions 'Raksasa Indonesia', Akun All England Balas dengan Foto Ini, Warganet: Ayo Ribut!
Momen kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di French Open 2019 tak luput dari perhatian media asing.
Hal ini ditunjukkan oleh akun Twitter resmi Badminton World Federation (BWF), @bwfmedia.
Pada akun Twitter itu, BWF mengunggah sebuah video berjudul 'Indonesian Titans' itu berisi pencapaian pasangan ganda putra nomor satu dunia itu.
Sepanjang perjalanan karier bulutangkis mereka, setidaknya Marcus/Kevin sudah meraih 15 gelar BWF World Tour.
Tujuh di antaranya telah dikumpulkan oleh Minions sepanjang tahun 2019.
Sebanyak 52 laga pun sudah dilakoni Minions dan mereka hanya kalah tujuh kali selama menjalani pertandingan BWF World Tour.
Dengan pencapaian Marcus/Kevin ini pantas jika akun BWF menyebut mereka sebagai "Indonesian Titans" alias 'raksasanya Indonesia.'
• Update Klasemen BWF World Tour Usai French Open 2019: Tersisa 5 Turnamen Jelang Final Desember Nanti
Dalam keterangan unggahannya pun BWF menuliskan kalimat yang menarik.
"The Magic Minions. Can anything or anyone stop them? (The Magic Minions. Adakah sesuatu atau seseorang yang bisa menghentikan mereka?)" tulis @bwfmedia pada unggahannya Selasa (29/10/2019).
Unggahan itu pun ramai diserbu warganet Indonesia.
"Badan boleh mungil, tapi skill," balas @annazuhria.
"Tengil dan selalu nge kill," komentar @FaisalHamzah_11.
• Romantis dengan Melati, Begini Jawaban Praveen Jordan saat Ditanya Warganet: Ucok Sayang Meli Nggak?
Yang menarik perhatian dari unggahan @bwfmedia ini adalah balasan dari akun ofisial All England.
Akun @YonexAllEngland tersebut membalas unggahan @bwfmedia dengan sebuah foto.
Rupanya, @YonexAllEngland membalas dengan foto Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sedang berswafoto di podium sambil memamerkan medali.
Akun itu pun seakan mengingatkan ofisial BWF bahwa ada The Daddies yang menjegal Minions di ajang paling prestisius, Badminton World Championships 2019.
"Hi @bwfmedia (emoji tangan melambai)," tulis @YonexAllEngland.
• 4 Potret Manis Praveen dan Melati: Beri Surprise, Pelukan Selebrasi hingga Gandeng Tangan di Podium
Aksi 'tweet war' lucu antara BWF dan Yonex All England ini pun ramai dikomentari warganet Indonesia.
"Wkwk Yonex sama BWF ngapain sih haha," tulis @IntanMaylani.
"Ayo baku hantam!" tulis @EkaWrdhni.
"Gelud gelud gelud," tulis @wniings.
"they only can stop by each other. Minions stop by daddies. And daddies stop by minions and tiredness," komentar @Ji2hyun2.
Tapi ada pula yang membalasnya lagi dengan foto Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mengalahkan Minions dua kali.
"Wait...wait...we already stopped Minion twice," tulis @enienie.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)