Tanggapi Kritik Fadli Zon ke Mendikbud, Yunarto: Semua Jelek Kecuali Bidang Pertahanan dan Kelautan

Yunarto Wijaya menanggapi kritik yang diurai Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
Kolase: Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi kritik yang diurai Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

Menurut Yunarto Wijaya, di mata Fadli Zon semua yang ada di Indonesia jelek.

Namun ada dua hal yang baik di mata seorang Fadli Zon, yakni bidang Pertahanan dan bidang Kelautan & Perikanan.

Sebab, dua kementerian tersebut diisi oleh orang Gerindra yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo.

Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sementara Edhy Prabowo menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Hal itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya saat mengomentari artikel berita soal kritik tersebut.

Di berita itu, Fadli Zon mengkritik pidato Nariem Makarim di Hari Guru.

Menurut Fadli Zon, isi pidato Nadiem Makarim lebih banyak arahan daripada penghargaan kepada guru.

Komentar itu disampaikan oleh Fadli Zon di akun Twitter miliknya @fadlizon Senin (25/11/2019).

Pada Tweet-nya itu, Fadli Zon mengungkap hal ironis.

Meski sudah 25 tahun memperingati Hari Guru Nasional, menurut Fadli Zon, kesejahteraan guru masih menjadi isu nasional yang tidak kunjung terselesaikan.

Fadli Zon Kritik Teks Pidato Nadiem Makarim yang Viral, Fahri Hamzah Sebut Mendikbud sedang Galau

Kritik Wawancara Agnez Mo, Fadli Zon: Berusaha untuk Tidak Diidentifikasi Sebagai Orang Indonesia

Fadli Zon Sebut Staf Khusus Tak Sejalan dengan Pandangan Presiden yang Ingin Efisien

 

"Saya melihat, kesejahteraan guru juga belum menjadi perhatian utama. Dari teks pidato yang beredar di media, saya perhatikan Mendikbud lebih banyak memberikan “arahan” ketimbang “penghargaan” kepada para guru," sindir Fadli Zon, Senin (25/11/2019).

"Padahal, semangat utama peringatan Hari Guru bertujuan agar semua pihak, terutama pemerintah. Untuk menghormati, mengapresiasi, dan meningkatkan kesejahteraan guru," ujarnya.

Sayangnya, lanjut Fadli pesan yang dimaksud tak tercermin dalam pidato Mendikbud tahun ini.

Tentunya, kata dia menjadi hal yang patut menjadi pertanyaan, kenapa isu kesejahteraan guru tidak ada dalam public address Mendikbud?

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved