Cerita Atlet

Lolos ke Guangzhou Berkat Wild Card, Begini Pengakuan Lucu The Daddies, Warganet: Legend Mah Bebas!

Lolos ke BWF World Tour Finals 2019 berkat 'Wild Card', The Daddies senang karena tak perlu kerja keras, warganet komentar: Legend mah bebas!

Humas PBSI
Lolos ke BWF World Tour Finals 2019 berkat 'Wild Card', The Daddies senang karena tak perlu kerja keras, warganet komentar: Legend mah bebas! 

TRIBUNPALU.COM - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi wakil Indonesia yang lolos pertama kali di ajang BWF World Tour Finals 2019.

Pasangan berjuluk The Daddies ini berhak melenggang ke turnamen pamungkas tersebut berkat 'wild card' yang mereka peroleh saat berhasil merebut gelar dunia BWF World Championships 2019.

Atas kuasa 'wild card' tersebut memberikan keuntungan bagi Hendra/Ahsan untuk melenggang ke BWF World Tour Finals 2019 tanpa harus meraih poin yang cukup sejak Agustus silam.

Alhasil dua pasangan lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus saling sikut untuk memasuki ajang prestisius ini.

Pernah Jadi Rival Berat Ahsan/Hendra, Ini Alasan Sepele Lee Yong Dae Pilih Jadi Atlet Bulutangkis

Terkait hal ini, Hendra/Ahsan mengaku senang karena memiliki keuntungan 'wild card' tersebut.

Selain itu, saat diwawancarai oleh BWF, The Daddies mengaku senang karena tidak perlu bersusah payah berkejaran dengan wakil senegaranya, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian yang sama-sama masuk ke 'Top 10 World Rank'.

Video sesi wawancara tersebut diunggah BWF di kanal YouTube resminya, BadmintonWorld.tv pada Selasa (26/11/2019).

Mulanya, The Daddies ditanyai terkait kesan di Kota Guangzhou yang bakal jadi tuan rumah BWF World Tour Finals 2019.

"Untuk Guangzhou, kita udah sering ya untuk turnamen-turnamen banyak di sana. Sebelumnya ada Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan banyak turnamen besar di sana," jelas Ahsan.

"Emang kotanya juga bagus ya, venuenya juga sama. Ya, kurang lebih sama lah. Penontonnya juga seru," lanjutnya.

Intip Rumah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan; Begini Megahnya Interior Berhias Deretan Medali

Selain itu, Hendra Setiawan pun mengungkapkan rasa senangnya lantaran langsung masuk kualifikasi di ajang ini.

"Ya yang pasti kita berdua senang ya, bisa langsung qualified ke World Tour Finals, karena itu nggak mudah juga kan," aku Hendra.

"Apalagi Indonesia punya tiga pasang, sekarang mungkin Kevin sama itu (Fajar/Rian) lagi kejar-kejaran," sambung Ahsan sumringah.

"Untung kita juga udah seneng karena kita udah qualified. Jadi kita nggak perlu ikut kejar-kejaran sama temen-temen dari Indonesia," tambah Ahsan.

"Nggak kerja keras," timpal Hendra sembari tertawa.

Sempat Disebutkan Istri Ahsan, Ini Artikel Terbaru Hamid Awaludin; The Daddies Selalu Memberi!

Menanggapi komentar tersebut, warganet pun mengaku gemas dengan pengakuan Hendra Setiawan.

Pasalnya, dibalik pernyataan 'nggak kerja keras' itu terdapat prestasi luar biasa yang diraih The Daddies.

"Definisi "gak kerja keras" ala Daddies :
10x SF
10x F
BWC Gold Medal 2019
All 2019 Super 1000 Finalists
AE Champ 2019
WR #2 All achievements above at age 30++
Gapapa Dads, gapapa, Legend bebas," komentar @Lupilupi144.

"Ko Hendra ini saking santuy nya kalo maen, sekarang udah jadi seed 2 ga berasa kerja kerasnya yaaa, bhaiqlaa~" tulis @Zullavaa.

"Gak kerja keras, tapi disiplin luar biasa. Legend mah beda. Merendah untuk meroket," puji @immanshur.

Tonton videonya di menit 07.45:

Karena Hal Sepele, Kevin Sanjaya Pernah Ditolak PB Djarum 13 Tahun Lalu, Kini jadi Indonesian Titans

Pernah Jadi Raja Super Series, Lee Yong Dae Akui Kesal saat Hadapi Atlet Indonesia karena Alasan Ini

Pebulutangkis tampan asal Korea Selatan, Lee Yong Dae pernah menjadi Raja Super Series pada masanya.

Pasalnya, Lee Yong Dae telah menjuarai 43 gelar Super Series sejak 2003.

Sementara 37 gelar di antaranya dia raih di sektor ganda putra.

Tak hanya itu, Lee Yong Dae juga pernah meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 pada sektor ganda campuran.

Lee Yong Dae pun masih kerap tampil bermain dengan pasangan barunya, Kim Gi Jung di ajang turnamen Super Series.

Namun, sayangnya Lee Yong Dae tersaingi oleh pemain muda yang sulit ditaklukkan di masa sekarang.

Bahkan Lee Yong Dae mengakui bahwa dominasi ganda putra dari Indonesia sangat sulit diruntuhkan lantaran pola permainan yang berbeda dari negara yang tangguh di dunia bulutangkis seperti China dan Jepang.

Lee Yong Dae pun membagikan pengalaman dirinya yang merasa kewalahan jika harus menghadapi wakil Indonesia.

Pernah Jadi Rival Berat Ahsan/Hendra, Ini Alasan Sepele Lee Yong Dae Pilih Jadi Atlet Bulutangkis

Hal tersebut ia ceritakan ketika berbincang-bincang dengan YouTuber Jang Hansol.

Obrolan Jang Hansol dan Lee Yong Dae pun dijadikan sebuah vlog dan diunggah di kanal YouTube Korea Reomit pada Kamis (21/11/2019) lalu.

Menurut Lee Yong Dae, jika dari segi teknik, Indonesia mempunyai strategi permainan yang sulit ditebak.

"Tapi kalau Indonesia paling pintar menembak shuttlecock yang nggak bisa ditebak. Jadi Indonesia ini pergelangan tangannya beda. Hmm... bisa dibilang lentur sekali," aku Lee Yong Dae.

Tak hanya itu, ia pun memuji permainan Indonesia yang menggunakan net-play alias permainan net yang bagus.

Menurutnya, pemain Indonesia juga sangat mendetail saat bermain dan memiliki power yang kuat serta punya skill drive yang cepat.

"Jadi net-play mereka luar biasa dan permainannya itu detail dan lembut banget," ujar Lee Yong Dae.

"Sudah gitu, power-nya juga kuat dan drive-nya yang hebat sekali," lanjutnya.

Akrab dengan Lee Yong Dae, Jonatan Christie Akui Jarang Buka Sosmed & Sebut Ginting Suka Drama Korea

Bahkan, Lee Yong Dae mengaku kesal jika bertemu pemain Indonesia yang kerap beradu net-play.

"Ya, itu jujur saja bikin saya sebel. Saya sudah latihan mati-matian, kan. Nah, kalau ketemu atlet Indonesia tuh badan kita nggak capek, ya cuma kalah aja. Alasannya karena permainan halus itu," ungkap Lee Yong Dae.

Tonton videonya di sini:

Jeda Turnamen, Marcus Gideon Asyik Liburan: Begini Potret Gemasnya Uniol saat Pakai Blangkon di Solo

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved