DPRD NTT Beri Dukungan Agnez Mo: Dia Ingin Katakan Indonesia Boleh Bangga atas Bhineka Tunggal Ika
Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Boni Jebarus mendukung penyanyi Agnez Monica atau Agnez Mo.
TRIBUNPALU.COM - Anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Boni Jebarus mendukung penyanyi Agnez Monica atau Agnez Mo untuk melawan kriminalisasi status Warga Negara Indonesia (WNI).
Dukungan Boni itu, setelah dirinya menyimak perdebatan dan komentar terkait wawancara Agnez Mo dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat, yang menyulut komentar miring dan mempertanyakan nasionalisme Agnez Mo.
Boni meminta, elit politik berhenti menari di atas spontanitas emosi publik.
"Elit politik dan tokoh nasional serta selebriti sekalipun coba menyelami lebih dalam maksud Agnez menyampaikan hal tersebut. Agnez ingin mengatakan bahwa Indonesia boleh berbangga atas Bhinneka Tunggal Ika," kata Boni kepada Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
Agnez dan banyak yang lainnya telah membuktikan kebhinekaan Indonesia itu di tingkat internasional.
• Miliki Harta Kekayaan hingga Rp 430 Miliar, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Agnez Mo
• Kirim DM ke Agnez Mo Usai Viralnya Pengakuan Tak Punya Darah Indonesia, Anji Temukan Fakta Lain
Nasionalisme Agnez Mo
Soal DNA itu kata Boni, sesuatu yang "given". Soal kebangsaan itu pilihan. Silsilah keluarga dan Agnez sendiri sudah membuktikan nasionalismenya.
Menurut Boni, walau Agnez sudah terkenal hingga dunia internasional, tetapi tak pernah mengungkapkan niatnya untuk pindah kewarganegaraannya.
"Jadi kami berharap, para politisi, praktisi hukum, artis dan masyarakat umum hentikan polemik ini. Kami berharap Agnes menjelaskan ke publik maksudnya, supaya tidak ditangkap sepotong-sepotong,"kata Boni.
Boni berharap, Agnez Mo bisa lawan kriminalisasi itu dengan cara bermartabat.
"Jangan ikut genderang dan cara mereka. Beri pipi kananmu, jika kiri pernah ditampar. Sabar, kuat dan tegar," kata Boni.
• Beri Pembelaan untuk Agnez Mo, Moeldoko Yakin sang Penyanyi Punya Jiwa Nasionalis
Sebelumnya, penyanyi Agnez Mo menjadi buah bibir karena kontroversi ucapannya dalam wawancara dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.
Saat itu, Agnez melontarkan pernyataan bahwa ia mengaku tidak memiliki darah Indonesia sama sekali, melainkan dia adalah keturunan Jerman, Jepang, dan China.
Pernyataan itulah yang dianggap kontroversial.
Cuplikan wawancara pada bagian tersebut kemudian beredar di media sosial Indonesia dan menimbulkan kecaman terhadap Agnez Mo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPRD NTT Dukung Agnez Mo Lawan Kriminalisasi Status WNI",