Fakta Seputar Kasus Balita Dianiaya hingga Tubuhnya Lebam, Awalnya Orangtua Sebut Keracunan Obat
Seorang bocah empat tahun, JA diduga mengalami penganiayaan hingga sekujur tubuhnya dipenuhi dengan luka lebam.
"Ada dua saksi yang masih kami periksa saat ini, saksi pelapor dan saksi dari rumah sakit," kata Ruth, Sabtu (30/11/2019).
Meski demikian, Ruth masih belum dapat memberikan informasi lebih jauh terkait proses pemeriksaan saksi atas laporan dugaan penganiayaan JA itu kepada Surya.co.id
"Masih kami dalami. Tunggu ya. Yang pasti akan ada beberapa orang lagi yang akan kami periksa sebagai saksi," singkatnya.
Sebelumnya, kasus penganiayaan terhadap anak usia di bawah lima tahun juga terjadi di Malang, Jawa Timur.
Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Kota Malang, Polisi: Pelaku Berani Berbohong
Terungkap sudah kasus kematian Agnes Arnelita, balita usia 3 tahun di Kota Malang.
Hal ini berdasarkan pengakuan tersangka, Ery Age Anwar (36), ayah tiri korban, yang tega menganiayanya.
Ery geram kepada korban, lantaran sering Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) tidak pada tempatnya.
Sehingga, korban seringkali dicubit ayah tirinya, hingga puncak kekesalannya terjadi Rabu (30/10/2019).
Saat itu pelaku geram dengan korban yang sudah BAB di celananya.
Kemudian pelaku membawa korban ke kamar mandi dan mengguyur anak tirinya itu dengan air sampai korban terjatuh.
Pelaku kemudian menginjak bagian belakang punggung korban dua kali dan menginjak perut korban satu.
Akibatnya, korban mengalami sesak nafas dan kejang-kejang tak sadarkan diri.
"Pelaku mengaku spontan dan khilaf apa yang telah ia perbuat kepada korban yang juga anak tirinya itu," ucap Kaplores Malang Kota, AKBP Dony Alexander saat rilis, Jumat (1/10/2019).
Usai menganiaya korban, pelaku panik karena korban mengalami sesak nafas.