Polres Palu Amankan 44 Orang Selama Operasi Pekat di Bulan November 2019

TRIBUNPALU.COM, PALU - Selama pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (pekat) bulan November di Kota Palu, Kepolisian Resor (Polres) Palu menangkap 44 orang.

Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh melalui Wakapolres Kompol Abdul Azis mengatakan, operasi pekat dilakukan sejak tanggal 15 sampai 28 November 2019.

"Ratusan barang bukti tindak kejahatan diamankan di Mapolres Palu," kata Abdul Azis, Senin (2/12/2019) siang.

Adapun tersangka yang diamankan kasus miras berhasil diamankan 11 orang tersangka dengan ratusan botol miras berbagai merek.

Kasus perjudian diamankan 5 tersangka dengan barang bukti uang tunai sejumlah Rp 812.000, serta kartu dan 1 unit handphone.

Kemudian kasus kepemilikan senjata tajam diamankan 1 orang tersangka dengan barang bukti berupa busur beserta anak busur

Kasus prostitusi diamankan 2 orang laki-laki dan perempuan.

Kasus premanisme diamankan 8 orang tersangka dan barang bukti uang tunai sejumlah Rp 77.000.

Kasus pencurian dengan kekerasan begal diamankan 6 orang tersangka, dengan barang bukti 3 unit handphone, 1 unit laptop, 2 unit sepeda motor, 2 buah bagian mesin mobil avanza, 3 buah jeriken, dan sejumlah alat yang digunakan saat beraksi.

Kasus curat dan curanmor diamankan 6 orang tersangka dan barang bukti berupa 4 unit sepeda motor, 11 unit handphone, 2 unit laptop, 1 unit CPU, 1 unit printer, 1 unit monitor, 1 buah keyboard, dan 1 buah mouse komputer.

Sedangkan untuk kasus narkoba diamankan tersangka sebanyak 5 orang dengan barang bukti puluhan paket sabu-sabu, 1 buah bong, 9 handphone dan uang tunai sejumlah Rp1.740.000.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)