Terancam Dilaporkan Polisi, Rocky Gerung Malah Sebut PDIP Lebih Tak Paham Pancasila
Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku tak gusar meski terancam akan dipolisikan oleh PDI Perjuangan (PDIP) setelah dianggap menghina Presiden Joko Wid
"PDIP lebih buruk lagi itu pengertiannya tentang pancasila karena dia kan cuma Soekarnisme kan?," ujar Rocky.
"Kan justru dari PDIP yang akan melaporkan?," sahut presenter.
"Ya tentu saya kerena PDI yang paling mengklaim pancasila, dan saya mau balikkan itu," jawab Rocky.
Lantas, presenter menyinggung kasus yang sempat menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke penjara.
"Tapi seandainya ini, bahkan Ahok saja sudah pernah dipenjara, seandainya kalau ini bergulir sampai Kak Rocky dipenjara gimana ini?," tanya presenter.
Menjawab pertanyaan itu, Rocky mengaku tak khawatir.
Ia justru mengungkapkan candaannya.
"Enggak lah, kan kamu besuk nanti," jawab Rocky.
"Kita janjian dong enggak usah khawatir pasti banyak yang besuk nanti. Kak Teddy besuk dong ya kalau dipenjara," jawab sang presenter tertawa.
Simak video berikut ini menit 3.57:
Istana Imbau Rocky Gerung
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menanggapi soal pelaporan PDIP terhadap pengamat politik Rocky Gerung.
Dikutip dari tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (6/12/2019), ia mengatakan presiden bukanlah sosok yang anti terhadap kritikan.
"Pemerintah tidak antikritik sepanjang kritikannya itu disampaikan secara akademis, karena kami sama-sama dari UI ya, sama-sama dari perguruan tinggi" kata Fadjroel.
Namun, ia mengingatkan untuk membedakan antara kritik dengan fitnah ataupun pencemaran nama baik.
Ia lalu mempersilahkan siapapun untuk melakukan kritik terhadap pemerintah demi perkembangan demokrasi di Indonesia.