Kapolres Palu Sebut Tindak Kriminal di Kota Palu Menurun pada Tahun 2019
Kepolisian Resor (Polres) Palu menyebut tindak kriminal di wilayahnya cenderung turun tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Kepolisian Resor (Polres) Palu menyebut tindak kriminal di wilayahnya cenderung turun tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Palu AKBP H Moch Sholeh mengatakan, tindak kriminal itu dibandingkan antara periode Januari-Oktober tahun 2018 dan tahun 2019.
Lanjut Kapolres, kecenderungan turunnya tren tindak kriminal itu dilihat dari laporan yang diterima polisi.
Laporan catatan jumlah tindak kriminal yang diterima Polres Palu periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 2.884 laporan.
Sedangkan pada tahun 2019 periode Januari-Oktober sebanyak 1.239.
"Jumlah itu turun sekitar 57,03 persen," jelas Kapolres H Moch Sholeh, Jumat (6/12/2019) siang.

Secara garis besar lanjut Kapolres, tindak pencurian kendaraan bermotor roda dua tahun 2018 sebanyak 424 kasus, sedangkan tahun 2019 sebanyak 162.
Jumlah kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua itu menurun sebanyak 62 persen.
Sedangkan pencurian pencurian biasa sebanyak 609 kasus selama tahun 2018, sementara untuk tahun 2019 sebanyak 274 kasus, jumlah itu menurun 55 persen.
Untuk tindak pencurian dengan pemberatan turun (curat) sebanyak 72 persen.
Yakni, curat tahun 2018 sebanyak 286 dan tahun 2019 sebanyak 80 kasus.
Untuk pelaku teror, kata Kapolres, sampai saat ini tidak ada di wilayah Kota Palu.
"Namun kami selalu waspada dan akan tidak tegas pelaku teror sampai dengan tembak di tempat," kata Sholeh.
Berdasarkan evaluasi mereka, kata Kapolres Sholeh, sampai dengan saat ini tidak ada jaringan pelaku curat, curas, dan curanmor.
"Pelaku rata-rata melakukan tindak pidana secara sendiri-sendiri, salah satu indikasinya hasil kejahatan digunakan untuk membeli atau ditukar narkoba," terangnya.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)