Soal Penyelundupan Harley Davidson dan Brompton, Ketua MPR Bamsoet Minta Ari Askhara Dipidana
Bambang Soesatyo menanggapi kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang tengah menimpa Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara.
TRIBUNPALU.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menanggapi kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang tengah menimpa Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
Menurut Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet, Ari Askhara harus melakukan hukuman pidana.
Hal ini lantaran menurut Bamsoet penyelundupan merupakan suatu tindakan pidana.
"Jadi terkait dengan perilaku tindakan Dirut Garuda itu bagi kami dan bagi masyarakat tidak cukup hanya dipecat tetapi harus dijelaskan pidananya."
"Karena penyelundupan itu adalah pidana jadi tidak boleh dihilangkan pidananya," ujar Bamsoet, dilansir dari tayangan di kanal Youtube Metrotvnews.
Oleh karena itu ia meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memproses kasus penyelundupan Harley dan Brompton ini ke pengadilan.
"Maka saya minta kepada saudara Erick Thohir selain melakukan pemecatan juga memproses kasus ini ke meja hijau," pungkasnya.
Tonton video selengkapnya:
• Awak Kabin Garuda Zaenal Muttaqin Bongkar Keburukan Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara
• Dicopot dari Jabatan Dirut Garuda, Ini Rincian Harta Kekayaan yang Dimiliki Ari Askhara
• Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Sadi Didu: Tak Kaget Ari Askhara Selundupkan Onderdil Harley
Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Terkait Penyelundupan Harley
Disaat yang bersamaan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara juga tengah menjadi sorotan publik.
Ini lantaran pemecatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir karena terbukti melakukan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 NEO.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick pun memaparkan, Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.
• Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda, Ari Askhara Tercatat Punya Harta Capai Rp 37 Miliar
• Jumlah Kekayaan Ari Ashkara, Dirut Garuda Indonesia yang Diberhentikan Menteri BUMN Erick Thohir

Awak Kabin Garuda Adukan Keburukan Erick Ashkara ke Erick Thohir
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.
Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.
Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.
“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, di era Ari Ashkara jam kerja para awak kabin di luar batas. Misalnya, saat bertugas melayani penerbangan Jakarta-Sydney.
“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi). Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucap dia.
Atas dasar itu, dirinya bersama anggota IKAGI lainnya ingin bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.
“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencopot Ari Askhara pada Kamis, (5/12/2019) pekan lalu.
Ari dicopot karena telah menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Setelah mencopot Ari, Erick mengangkat Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara. Sebelumnya, Fuad merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia
(TribunPalu.com)