Dianggap Sebagai Sumber Kekacuan, Luhut Nilai Pertamina Cocok Miliki Pemimpin Seperti Ahok
Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penunjukan Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan langkah yang tepat.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan langkah yang tepat.
Sebab, menurut dia, Pertamina merupakan salah satu BUMN yang banyak mengalami masalah.
“Pak Ahok itu akan sangat bagus mengawasi Pertamina, karena Pertamina sumber kekacauan paling banyak itu. Biar aja di situ," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
• Ahok Jadi Komut Pertamina, Erick Thohir Tegaskan Ini Keputusan Bersama, Bukan Hanya Jokowi
• Tugas Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina: Turunkan Impor hingga Berantas Mafia Migas
• Soal Mafia Migas, Sujiwo Tejo: Pak Jokowi Ingin Gunakan Ahok untuk Memerangi Dirinya Sendiri
Luhut menambahkan, sejumlah pihak menolak Ahok karena mereka takut. Sebab, Ahok dikenal sebagai sosok yang tegas jika melihat ada kecurangan.
“Orang yang enggak suka sama dia itu orang yang enggak suka diperiksa, yang enggak suka jujur, gitu aja," kata Luhut.
Sebelumnya, Erick mengumumkan bahwa Ahok telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
Penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina terjadi di tengah penolakan sejumlah pihak. Sebab, ia pernah berstatus sebagai narapidana dan kini ia merupakan kader PDI-P.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut: Ahok Cocok di Pertamina karena di Situ Sumber Kekacauan",