Kesehatan
WHO Ungkap Setiap 40 Detik Ada Satu Orang Meninggal akibat Bunuh Diri, Depresi Jadi Sebab Utama
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa depresi merupakan gangguan mental yang paling banyak dialami di dunia.
Gangguan mental yakni depresi disebut sebagai penyebab utama seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Dikatakan bahwa merupakan hal umum ketika seseorang yang mengalami depresi memiliki keinginan untuk melakukan upaya bunuh diri.
Tidak berhenti sampai di situ, WHO juga menyatakan bahwa setiap tahunnya, ada sekira 800 ribu orang yang meninggal karena bunuh diri.
Bunuh diri juga disebut sebagai penyebab kematian terbesar kedua untuk rentang usia 15 sampai 29 tahun.
Atas data tersebut, WHO mengajak masyarakat untuk bisa bersikap waspada apabila ada seseorang yang menunjukkan tanda-tanda ingin melakukan upaya bunuh diri.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertanda seseorang mengalami masalah hingga berkeinginan mengakhiri hidupnya.
a. Mengancam ingin bunuh diri
b. Mengatakan hal sejenis 'Tidak akan ada yang merindukanku jika aku mati'
c. Mencari cara untuk mengakhiri hidup seperti dengan obat atau sebagainya
d. Menulis surat wasiat atau menyampaikan salam perpisahan tiba-tiba
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah seseorang melakukan bunuh diri?
WHO mengatakan bahwa memberikan perhatian kepada seseorang yang diduga memiliki masalah hingga berkemungkinan untuk melakukan bunuh diri merupakan salah satu cara yang efektif.
Membuatnya menyadari bahwa ada orang lain yang peduli kepadanya bisa membantu meringankan beban masalah yang dideritanya.
Selain itu, menggunakan jasa bantuan dari profesional juga bisa menjadi pilihan yang baik.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)