Kodim 1306/Donggala Sambangi Korban Banjir Lumpur Desa Poi, Serahkan Bantuan dan Gelar Makan Bersama

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Keluarga besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Donggala menyambangi puluhan korban bencana banjir lumpur di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Rabu (18/12/2019) siang.

Giat yang dipimpin langsung oleh Dandim 1306/Donggala Kolonel Inf Widya Prasetyo itu, sekaligus menyerahkan bantuan dan gelar makan bersama TNI AD dengan warga korban bencana.

Puluhan warga korban banjir tampak antusias mengikuti ramah tamah dengan Dandim Donggala Widya Prasetyo dan istrinya Ketua Persit Cabang XX Istiyana Widya Prasetyo.

Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan rumah tangga, seperti alat tidur, alat dapur, dan aat sekolah bagi pelajar Desa Poi yang terdampak banjir lumpur.

Dandim 1306/Donggala Widya Prasetyo mengatakan, pihaknya melanjutkan amanah dari teman-teman Mercedes Jeep Indonesia di Jakarta.

Sekaligus membantu apa yang bisa dilakukan TNI AD khususnya Kodim 1306/Donggala.

• Sambut Hari Juang Kartika TNI AD, Kodim Donggala Gelar Bakti Sosial

• Kawasan Ekonomi Khusus Palu Dapat Investasi Rp120 Triliun dari BUMN China

Kolonel pertama yang menjabat sebagai Dandim 1306/Donggala ini, mengatakan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban warga korban bencana banjir yang melandan wilayah tersebut.

"Niat kami hanya membantu meringankan beban warga yang menjadi korban bencana beberapa hari lalu," kataya.

Banjir bandang lumpur yang melanda wilayah tersebut, terjadi Minggu (8/12) lalu, menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir lumpur.

Bahkan, di titik terparah, tinggi air bercampur lumpur mencapai paha orang dewasa.

Hingga kini, 27 Kepala Keluarga, 71 jiwa, tujuh lansia, tiga balita, satu bayi, dua ibu hamil, satu tuna netra, masih mengungsi dan membutuhkan bantuan.

Kepala Desa Poi Safrudin Talaga mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh Kodim 1306/Donggala.

"Terima kasih, keoada semua pihak termasuk Kodim Donggala, yang telah membantu korban banjir di Desa Poi," kata Safrudin.

Pihaknya sendiri terus melakukan pemantauan di hulu pusat banjir di bagian barat Desa Poi.

Hal itu untuk mengantisipasi dan meminimalisir korban jika terjadi kembali banjir lumpur yang mengancam watga desa tersebut.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban banjir di Desa Poi itu, pihaknya terus membuka dori untuk siapa saja yang ingin berbaik hati menyumbangkan bantuan kepada korban banjir lumpur.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)