DEMO SEPTEMBER DI PALU

Ratusan Mahasiswa Kepung DPRD Sulteng, Arus Kendaraan di Jl Sam Ratulangi Palu Dialihkan

Jalan utama yang menghubungkan kawasan utara dan selatan Kota Palu itu terpaksa ditutup karena seluruh badan jalan dipenuhi peserta aksi.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
AKSI UNJUK RASA - Aksi unjuk rasa jilid II yang digelar ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/9/2025), tidak hanya memunculkan beragam tuntutan politik dan ekonomi, tetapi juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Aksi unjuk rasa jilid II yang digelar ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Palu di depan kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (1/9/2025), tidak hanya memunculkan beragam tuntutan politik dan ekonomi, tetapi juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Pantauan TribunPalu.com, sejak pukul 12.00 WITA, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat dan Mahasiswa se-Kota Palu memadati ruas Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur

Jalan utama yang menghubungkan kawasan utara dan selatan Kota Palu itu terpaksa ditutup karena seluruh badan jalan dipenuhi peserta aksi.

Baca juga: Jelang Demo Mahasiswa, Aparat Keamanan Jaga Kantor DPRD Banggai Sulteng

Aparat kepolisian dari Polresta Palu yang mengawal jalannya aksi langsung mengatur rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah. 

Kendaraan dari arah selatan diarahkan melewati Jl Moh Hatta untuk menuju utara, sedangkan kendaraan dari arah utara diarahkan mengambil jalur alternatif melalui Jalan Suprapto jika ingin menuju selatan Kota Palu.

Jalan Sam Ratulangi sendiri merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan utara, termasuk Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE Martadinata, dengan kawasan pusat dan selatan kota seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Moh Hatta. 

Penutupan sementara ruas jalan ini membuat sebagian besar kendaraan memilih memutar lebih jauh untuk menghindari konsentrasi massa aksi.

Baca juga: 825 Mahasiswa Baru Ikuti Masa Ta’aruf di Unismuh Luwuk Banggai

Aksi mahasiswa yang membawa spanduk, poster, dan bendera organisasi ini berlangsung di bawah pengawalan ketat. 

Mereka menyuarakan berbagai tuntutan mulai dari pembatalan kebijakan PBB-P2, evaluasi pajak UMKM 10 persen di Kota Palu, hingga penolakan RKUHAP, pembubaran DPR, serta evaluasi tambang di Sulawesi Tengah.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih memadati depan kantor DPRD Sulteng, dan arus lalu lintas di Jalan Sam Ratulangi tetap dialihkan.(*)

( Tribun Breaking News )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved